Demak, NU Online Jateng
Ketua umum Pimpinan Pusat Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PP ISNU) H Ali Masykur Musa akan tampil sebagai salah satu narasumber dalam kegiatan Sosialisasi Konsensus Kebangsaan yang diselenggarakan di Pesantren Fathul Huda Sidorejo Sayung Demak Jawa Tengah, Jumat (27/11) mendatang.
Ketua PC ISNU Demak Muhammad Ali Maskun mengatakan, bersama Ali Masykur yang juga mursyid Thariqah Naqsabandiyah Khalidiyah itu juga akan tampil Pengasuh Pesantren Fathul Huda,KH Zainal Arifin Ma'shum, dan Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdiyat sebagai nara sumber.
"Kegiatan ini mengusung tema 'Posisi pesantren dalam menjaga ideologi kebangsaan dan ekonomi umat di masa pandemi' akan diikuti para kiai di Demak," kata Ali Maskun kepada NU Online Jateng di Demak, selasa (24/11).
Menurutnya, sangat tepat tema ini diusung oleh kalangan pesantren yang kontribusinya sangat besar sekali dalam menjaga ideologi dan ekonomi umat, terlebih saat ini warga Kabupaten Demak sedang menghadapi pilkada untuk memilih pasangan calon bupati-wakil bupati awal bulan depan.
"Pilkada diidentikkan dengan pesta demokrasi. Karena itu semua pihak harus merasa gembira dan bahagia, tidak boleh ada yang sedih dan tertekan. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat mencerahkan seluruh warga Demak dalam berdemokrasi," ungkapnya.
Dia menambahkan, pilkada juga menjadi ruang untuk mengekpsresikan kebebasan, termasuk menentukan pilihan yang dijamin oleh konstitusi. Karena ada jaminan itulah maka munculnya perbedaan pilihan hendaknya disikapi dengan arif dan bijaksana.
Pengurus Pesantren Fathul Huda Taslim Arif mengatakan, untuk mensukseskan agenda itu pesantren tidak melakukan persiapan khusus terkait dengan masih berlangsungnya pandemi Covid-19.
Disampaikan, tidak adanya persiapan khusus karena sudah sejak dini pesantren Fathul Huda sudah menjalankan protokol kesehatan (Prokes). Pengasuh, santri, wali santri, dan masyarakat sekitar pesantren sudah mematuhi prokes.
"Dalam menggelar acara ini kami tetap berupaya memenuhi prokes agar terhindar dari ancaman Covid-19," pungkasnya.
Penulis: Samsul Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony
