Katib Aam PBNU Tegaskan Khidmah di NU untuk Perjuangkan Nilai-nilai Agama

Wonosobo, NU Online Jateng
Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ahmad Said Asrori menegaskan, berkhidmat pada NU merupakan usaha memperjuangkan nilai-nilai agama. 

"Karena itu menjadi pengurus NU bukan karena meminta, melainkan merupakan penugasan dari para ulama," ujarnya dalam acara pelantikan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Wonosobo masa khidmat 2022-2027 di Aula Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) Wonosobo, Sabtu (6/8/2022).

Lebih lanjut Kiai Said mengatakan, NU memiliki potensi yang besar untuk berkhidmat lebih baik kepada bangsa dan negara. "Karena itu seluruh pengurus NU, lembaga-lembaga, dan badan otonom harus diniati berkhidmah untuk iqomatiddin wa iqomati daulah," ucapnya.

Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jateng HM Muzamil menyampaikan, sebagaimana tema Konferensi Wilayah Jateng tahun 2018 yakni mewujudkan kembali kemandirian NU, maka apa yang telah dilakukan PCNU Wonosobo berkomitmen menjalankan program kerja dengan baik dan penuh kemandirian sudah tepat.

"Oleh karena itu, dalam kesempatan pelantikan PCNU Wonosobo kami mengucapkan terima kasih kepada PCNU se-Jateng termasuk PCNU Wonosobo yang telah berkomitmen menjalankan program kerja dengan baik," ungkapnya.

Kiai Muzamil mengatakan, kemandirian yang digaungkan PWNU Jateng adalah kemandirian berpikir, bersikap dan bertindak seperti diajarkan oleh Rasulullah Saw dan para sahabatnya serta para pengikutnya yang baik. 

"Kita semua tidak akan mencapai kebaikan hingga kita mau menginfaqkan sebagian dari apa yang kita cintai," tegasnya.

Usai dilantik, Ketua PCNU Wonosobo KH Abdurrahman Efendi Al-Hafidz menjelaskan, Khidmah pada NU yang pokok adalah rukun dan kerja keras merealisasikan program-program yang telah diputuskan. "Mohon doa restu akan mendirikan Bank Syariah dan usaha lainnya. Semua usaha ini merupakan ikhtiar mewujudkan kembali kemandirian," terangnya.

Bupati Wonosobo H Afif Nur Hidayah dalam sambutannya menyampaikan, NU selalu hadir untuk kedamaian dan ketentraman. "Kerja sama pemerintah dengan NU berjalan dengan baik. Kolaborasi yang baik," ucapnya.

Kegiatan pelantikan juga diramaikan dengan bazar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) warga NU yang dikoordinir oleh Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) se-Kabupaten Wonosobo dengan menampilakan aneka kerajinan dan makanan khas Wonosobo.

Nampak hadir Bendahara PBNU H Fahmi Akbar Idris, jajaran Pemerintah Kabupaten Wonosobo, segenap pengurus PCNU, Lembaga-lembaga NU, badan otonom, MWCNU se-Kabupaten Wonosobo.

Pengirim: Insan Al-Huda