• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Rabu, 24 April 2024

Nasional

PORSENI NU

Kapolri: Komitmen NU Menjaga NKRI Sudah Teruji

Kapolri: Komitmen NU Menjaga NKRI Sudah Teruji
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat tutup Porseni NU di Solo (Foto: NU Online Jateng/Ajie)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat tutup Porseni NU di Solo (Foto: NU Online Jateng/Ajie)

Solo, NU Online Jateng
Pekan Olahraga dan Seni (PorseniI) Nahdlatul Ulama (NU) 2023 yang berlangsung di Solo berlangsung sukses. Kegiatan yang dilaksanakan selama sepekan itu ditutup oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, pada Sabtu (21/1/2023).


Dalam sambutannya, Listyo menyambut positif acara Porseni NU untuk pertama kalinya digelar. Ia menilai, Porseni NU sangat berguna untuk mengembangkan bakat para santri, pelajar, dan mahasiswa NU seluruh Indonesia.


"Yang penting bukan masalah menang dan kalah, tapi datang ke sini untuk bersilaturahim, menjaga ukhuwah, persatuan dan kesatuan, itu yang nomor satu," kata Listyo dalam sambutannya di upacara penutupan yang berlangsung di GOR Bhineka Sritex, Solo.


Namun lebih dari itu lanjutnya, acara Porseni NU yang diikuti perwakilan 34 provinsi  amat bermanfaat untuk terjalinnya silaturahim dan persatuan antara nahdliyin di seluruh tanah air.


"Upaya menjaga kekompakan dan persatuan di antara Nahdliyin amat lah penting. Sebab, NU adalah garda terdepan dalam menjaga Nekara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," tegasnya.


Menurutnya, peran vital NU sangat dibutuhkan jika negara mengalami gangguan yang mengancam persatuan tanah air. Masalah yang namanya menjaga NKRI, maka kader NU, Nahdliyin menjadi garda terdepan.


Jenderal bintang empat Polri itu menambahkan, TNI-Polri selama ini melaksanakan tugas menjaga NKRI karena memang sudah tugasnya. Namun, berbeda dengan NU yang terus menjaga kesatuan NKRI dengan sukarela.


"Bahkan, komitmen NU itu sudah dibuktikan jauh sebelum Indonesia merdeka dengan slogan 'Hubbul Wathon Minal Iman', yang artinya cinta tanah air bagian dari iman. Yakni komitmen seluruh Nahdliyin tak perlu diragukan lagi dan ke depan harus terus kita jaga," katanya.





 
Pejabat vs Legenda Bulu Tangkis  


Porseni NU yang berlangsung di Solo, ditutup dengan pertandingan bulu tangkis antara para pejabat dengan sejumlah legenda pebulutangkis tanah air.


Para pejabat yang bertanding mulai dari Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin, Wali Kota Pasuruan sekaligus Sekjen PBNU H Saifullah Yusuf, dan Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Asrorun Niam.


Ada pula Anggota DPR Aria Bima, hingga Ketua Panitia Porseni NU yang juga Anggota DPR Nusron Wahid.


Para pejabat itu bertanding dengan para mantan atlet bulu tangkis tanah air, mulai dari Trikus Hariyanto, Joko Supriyanto, Bambang Supriyanto, Berry Anggriawan, hingga Liliyana Natsir dan Tontowi Ahmad.


Ketua Panitia Porseni NU Nusron Wahid mengapresiasi kehadiran para pejabat dan para legenda bulu tangkis yang bersedia meramaikan Porseni NU di Solo.


"Kehadiran para pejabat hingga legenda bulu tangkis untuk ikut bertanding menandakan acara ini berjalan dengan sukses. Kami selaku panitia tentunya berterimakasih pada keterlibatan seluruh pihak," pungkasnya.


Penulis: Ajie Najmuddin
 


Nasional Terbaru