Solo, NU Online Jateng
Wakil Ketua Umum (Waketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) H Nusron Wahid mengatakan, gelaran Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) NU pada 14-21 Januari 2023 di Solo merupakan wadah generasi muda merayakan peringatan Hari Lahir (Harlah) 1 Abad NU.
"Karena ini ajang lomba olahraga dan seni untuk NU merayakan peringatan 1 Abad NU. Maka konsepnya adalah bergembira," ujar Nusron dalam siaran pers yang diterima redaksi NU Online Jateng, Ahad (18/12/2022).
Disampaikan, Porseni NU diselenggarakan untuk membangun kesadaran bagi anak muda NU turut serta merayakan 1 abad pertama NU. Sebab kata Nusron, Harlah 1 Abad NU menyasar seluruh kalangan seperti kiai, intelektual, perempuan dan anak muda.
Pernyataan tersebut diungkapkan Nusron saat memimpin Rapat Koordinasi dan Bimbingan Teknis (Rakor dan Bimtek) bersama manajer kontingen PWNU se-Indonesia di Hotel Amarelo, Solo, Jawa Tengah, pada Jumat-Ahad, 16-18 Desember 2022.
Rakor dan Bimtek merupakan upaya untuk mematangkan persiapan Porseni NU. Rakor dan Bimtek digelar untuk memastikan kesiapan kontingen dalam mempersiapkan cabang olahraga (cabor). Nusron menyebut, tidak semua wilayah dapat mengikuti seluruh cabor, tetapi hanya cabor tertentu.
Nusron menjelaskan, penyelenggaraan Porseni NU punya efek yang positif bagi wilayah. Karena dengan hajatan ini sejumlah PWNU harus melakukan konsolidasi dengan sejumlah madrasah, pondok pesantren, dan kampus di wilayahnya.
"PWNU mau nggak mau dipaksa mendata sekolah, pondok pesantren, dan kampus. Pengurus wilayah jadi paham kondisi sekolah NU, apakah dalam kondisi baik atau sudah pindah kepemilikan," ungkap Ketua Panitia Porseni NU 2023 itu.
NU Nusron meminta seluruh PWNU, selain mengirim kontingen, juga turut meramaikan dan menyukseskan Porseni NU dengan memasang baliho atau spanduk 1 Abad NU di wilayah masing-masing. "Kita semarakkan 1 Abad NU dengan pasang baliho, biar masyarakat mengetahu NU sudah satu abad. Hari ini masih belum semarak," katanya.
Koordinator Pertandingan, AS Fauz menjelaskan, Bimtek diselenggarakan bertujuan membicarakan dan menjelaskan setiap teknis pertandingan yang menjadi aturan permainan sebagai panduan ketika pelaksanaan Porseni NU.
"Bimtek ini direspons sangat baik dari seluruh kontingen dan mereka menyatakan kesiapan untuk berpartisipasi penuh. Di Bimtek juga terjadi beberapa kesepakatan antara panitia dengan seluruh manajemen," terangnya.
Antara lain lanjutnya, proses pertandingan dilaksanakan secara fairplay sesuai aturan main dari setiap permainan cabang. Misalnya sepak bola ya menerapkan regulasi standar PSSI, begitu juga cabang olahraga lain, ikut regulasi induk cabang olahraga masing-masing.
Disebutkan, seluruh kontingen perwakilan dari setiap PWNU se-Indonesia turut hadir dalam Bimtek Porseni NU 2023 itu kecuali tiga provinsi yaitu Papua, Papua Barat, dan Maluku Utara.
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah HM Muzamil yang juga hadir dalam rakor dan bimtek mengatakan, selain sebagai tuan rumah ajang Porseni PBNU, Jateng juga harus menyiapkan kontingen untuk menjadi delegasi pada ajang olahraga dan seni yang baru pertama digelar.
"Pelaksanaan Porseni di Solo bagi NU Jateng punya efek ganda yaksi sukses penyelenggaraan dan sukses meraih prestasi puncak sebagai juara umum dan ini tekad kita. Insyaallah akan kami persiapkan dengan sebaik mungkin. Apalagi Solo berpengalaman menggelar event nasional dan internasional," ungkapnya.
PWNU Jateng bersama panitia lokal yang disokong PCNU se-Soloraya saat ini sedang menyiapkan segala sesuatunya mulai dari akonodasi, konsumsi, transportasi, dan venue-venue tempat lomba. Diharapkan jelang gelaran Porseni semuanya sudah siap.
Turut hadir memimpin Rakor dan Bimtek yakni Ketua PWNU Jawa Tengah H Muhamad Muzamil, Ketua Panitia Daerah KH Mubarok, Wakil Ketua Panitia H Habib Sholeh, serta penanggungjawab masing-masing cabang olahraga.
Penulis: M Ngisom Al-Barony
