Hendi Tanyakan Backlog saat Debat Pilgub Jateng, Gus Yasin Ungkap Program 1 KK 1 Rumah Layak Huni
Kamis, 31 Oktober 2024 | 07:00 WIB
Abdul Khalim Mahfur
Penulis
Semarang, NU Online Jateng
Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jawa Tengah nomor urut 2, Taj Yasin Maimoen atau akrab disapa Gus Yasin mengungkapkan program yang akan dijalankan untuk memenuhi kebutuhan perumahan layak huni bagi masyarakat. Salah satu program untuk rumah layak huni ini adalah satu KK, satu rumah layak huni.
Hal tersebut dikatakan oleh Gus Yasin saat menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh Cawagub nomor urut 1, Hendrar Prihadi (Hendi) pada saat debat perdana Pilgub Jawa Tengah 2024 yang digelar di Marina Convention Center (MCC), Semarang pada Rabu (30/10/2024).
“Apa rencana Program Gus Yasin sebagai calon wakil gubernur Jawa Tengah ke depan untuk bisa membantu masyarakat terkait Perumahan tersebut terima kasih?” tanya Hendi kepada Gus Yasin.
Gus Yasin kemudian menjawab bahwa saat ia menjabat sebagai Wakil Gubernur pada periode 2019-2024 telah menjalankan program rumah layak huni tersebut. Program tersebut bernama satu organisasi perangkat daerah (OPD), satu desa binaan,
“Itu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat rumah layak huni, itu yang kami lakukan dengan anggaran OPD, kami waktu itu masih belum memenuhi, maka kami berkolaborasi dengan semua stakeholder yang ada di Jawa Tengah,” ujar Gus Yasin.
Dalam penyelenggaraannya, Gus Yasin menyebut bahwa sejumlah organisasi juga turut andil dalam pemenuhan rumah layak huni ini. Sehingga, terdapat 62.000 rumah layak huni yang diperbaiki per tahun.
“Sehingga kami juga ada di pemerintah provinsi Jawa Tengah sekitar 62.000 per tahun anggaran itu disediakan oleh pemerintah provinsi Jawa Tengah untuk pemenuhan rumah layak huni,” kata Gus Yasin.
Namun, Hendi belum merasa puas dengan jawaban yang telah disampaikan Gus Yasin. Sebab, berdasarkan data Rencana Jangka Panjang Daerah (RJPD) hanya mampu menyediakan sekitar 15.000 unit rumah per tahun. Padahal, backlog perumahan di Jawa Tengah menurut data mencapai 324.000 unit.
“Maka kalau kita hitung ini perlu waktu 21 tahun, apakah kemudian Gus Yasin bisa memberi masukan kalau terpilih kepada calon gubernurnya kira-kira program apa yang kemudian bisa membuat backlog ini bisa teratasi?,” tanya kembali Hendi kepada Gus Yasin.
Gus Yasin lantas menjawab bahwa 324.000 sebenarnya dalam satu tahun dapat terintervensi sebanyak 62.000. Artinya, itu bisa diselesaikan oleh pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang juga didukung berbagai pihak dalam membantu membangun rumah layak huni.
“Juga kami memiliki program satu KK (Kartu Keluarga) satu rumah layak huni. jadi tidak perlu khawatir, masyarakat Jawa Tengah, kami sebagai pemimpin ketika panjenengan memilih, kami akan memikirkan itu semua,” ujar Gus Yasin.
Untuk diketahui, debat terbuka menjadi ajang pengenalan profil, visi, misi dan program kerja dari masing-masing pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Debat perdana ini mengusung tema ‘Tata Kelola Pemerintahan: Kepemimpinan dan Reformasi Birokrasi Menuju Jawa Tengah dengan Pelayanan Publik yang Transparan dan Akuntabel’.
Terpopuler
1
Prof Nizar: Alumni sebagai Aset Strategis Masa Depan
2
Safari Dakwah Rijalul Ansor Margasari Tegal: Dai Gemoy dan Syiar Aswaja yang Membumi hingga ke Desa
3
GP Ansor Gelar Harlah ke-91 di Banyumas, Gus Rifqi: Energi Raksasa dari Banyumas Harus Menular ke Kader
4
Ketum GP Ansor Kukuhkan 100 Ribu Banser Patriot Ketahanan Pangan: Dari Banyumas Menuju Kemandirian Bangsa
5
Khutbah Jumat: Menjemput Kedamaian dan Kemuliaan di Bulan Syawal
6
PCINU Libya Resmi Kukuhkan Kepengurusan Baru, Tekankan Pentingnya Mengembalikan Marwah Ulama NU
Terkini
Lihat Semua