Semarak Malam Takbiran, KOMPAG Gelar Safari Takbir Keliling Perdana

Klaten, NU Online Jateng 

Suasana malam takbiran di Klaten semakin semarak dengan digelarnya Safari Takbir Keliling oleh Komunitas Pemuda-Pemudi Gebungan (KOMPAG), Kwarasan, Juwiring, Klaten, pada Ahad (30/3/2025) dalam rangka menyambut 1 Syawal 1446 H.

 

Kegiatan yang diinisiasi oleh KOMPAG ini mengambil rute panjang, melintasi beberapa kecamatan di Kabupaten Klaten dan bahkan melewati wilayah Kabupaten Sukoharjo. Rute dimulai dari Gebungan, lalu melalui Juwiring, Pedan, Karangdowo, serta Pasar Cuplik dan Sono Rejo di Sukoharjo, sebelum kembali ke Klaten melalui Desa Gunting, Kecamatan Wonosari. Acara berakhir di sisi selatan Dukuh Gebungan, tempat pemberangkatan awal.

 

Ketua KOMPAG, Muhammad Irfan Maulana, mengungkapkan bahwa Takbir Keliling ini menjadi langkah awal dalam perayaan Hari Raya Idulfitri di wilayah tersebut. Meskipun ini merupakan kali pertama pelaksanaan takbir keliling oleh santri Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Masjid Al-Barokah Gebungan, semangat peserta sangat luar biasa.

 

"Alhamdulillah, meskipun perdana, acara ini mendapatkan antusiasme tinggi. Tercatat ada 120 peserta yang mayoritas adalah santri TPQ, didampingi oleh para wali santri," ujar Irfan.

 

Lebih lanjut, Irfan menegaskan bahwa kegiatan ini akan menjadi tradisi tahunan dalam menyambut malam kemenangan 1 Syawal.

 

"Kami dari KOMPAG berkomitmen untuk menjadikan Takbir Keliling ini sebagai agenda tahunan agar tradisi syiar Islam tetap lestari di tengah masyarakat," tegasnya.

 

Sekretaris KOMPAG, Kristiyanti, menambahkan bahwa Safari Takbir ini telah dirancang jauh sebelum Ramadhan 1446 H.

 

"Program ini merupakan inisiatif dari muda-mudi KOMPAG, yang disusun dalam agenda pertemuan rutin bulanan. Kami juga mengadakan buka bersama (bukber) sebagai bagian dari rangkaian kegiatan," ungkap Kristin.

 

Menurutnya, kegiatan ini berjalan lancar berkat swadaya dari organisasi serta dukungan penuh dari warga Gebungan.

 

"Sebagai program perdana, persiapannya cukup mendadak. Dana operasional berasal dari kas organisasi serta donasi warga, yang digunakan untuk menyewa kereta kelinci, mobil, sound system, dan perlengkapan lainnya," jelasnya.

 

Kristin juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung suksesnya acara ini.

 

"Kami berterima kasih kepada seluruh tim yang kompak, serta kepada Takmir Masjid Al-Barokah Gebungan yang telah mendukung dari awal hingga akhir," pungkasnya.