• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 29 Maret 2024

Fragmen

HARLAH KE-60 LESBUMI

Inilah Susunan Pengurus Pusat Lesbumi yang Pertama

Inilah Susunan Pengurus Pusat Lesbumi yang Pertama
ilustrasi: Lesbumi NU (sumber: NU Online)
ilustrasi: Lesbumi NU (sumber: NU Online)

Pada tahun 1960-an, Indonesia memiliki banyak lembaga kebudayaan langsung maupun tidak memiliki afiliasi terhadap sebuah partai. Waktu itu, NU yang berubah status sejak 1952 menjadi partai politik, juga memiliki lembaga kebudayaan. Namanya Lesbumi, kependekan dari Lembaga Seni Budaya Muslim Indonesia. Lembaga ini dibentuk pada tanggal 28 Maret tahun 1962.

Menurut Choirotun Chisaan pada bukunya LESBUMI: Strategi Politik Kebudayaan, kehadiran Lesbumi dianggap sebagai penanda kemodernan di tubuh NU. Modern jika dilihat dari pandangan NU melalui Lesbumi yang sama sekali baru terhadap seni budaya, dan modern jika dilihat dari personifikasi ketiga tokoh pendirinya: Djamaluddin Malik, Usmar Ismail, dan Asrul Sani.

Inilah respons NU terhadap modernitas, terutama menyangkut relasi agama dan politik dalam konteks 'kemusliman' melalui pendefinisian ulang seni-budaya 'Islam'.   Beberapa tahun dibentuk, tepatnya di penghujung tahun 1966, lembaga ini memiliki sebuah majalah bernama Gelanggang.
Berikut ini adalah susunan pengurus PP Lesbumi setelah dibentuk di Jakarta.

Ketua Umum : H Djamaluddin Malik
Wk Ketua I : H Usmar Ismail
Wk Ketua II. : Asrul Sani
Sek Jendral : Anas B.S.
Sekretaris I : Hasbullah Chalid
Bendahara Urnum : H Mohd. Madehan
​​​​​​​Wk Bendahara : H A Latief

ANGGOTA-ANGGOTA:
1. H Tubagus Mansur Makmun
2. H Mahbub Djunaidi
3. H Husny
4. H Abd. Sjukur Tajib
5. Ishari (Djawa Timur)
6. Nadjaruddin Naib
7. Huscin Alaydrus
8. Kiai Musa Machfudz
9. Muhtar Byna

​​​​​​​PEMBANTU-PEMBANTU AKTIF:
1. KH M. Wahib Wahab
2. H A. Sjaichu

​​​​​​​PENASEHAT AKTIF:
1. KH M Idham Chalid
2. KH Zainul Arifin
3. KH Saifuddin Zuhri
4. KH Fatah Jasin
​​​​​​​
CHUSUS PENTJAK SILAT:
1. KH M. Tambih
​​​​​​​2. KH Djum Maksum

PELINDUNG: KH Abd Wahab Hasbullah
​​​​​​​
Sumber: Arsip Nasional tentang Susunan Pengurus Lesbumi berdasarkan Surat  Keputusan PB Partai NU No. 1614/Tanf/VII-62, tanggal 1 Shofar 1382 H/3 Djuli 1962 yang dikutip dari buku LESBUMI: Strategi Politik Kebudayaan karya Choirotun Chisaan.

Sumber: NU Online


Fragmen Terbaru