Demak, NU Online Jateng
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak akan menyelenggatakan kegiatan Pelatihan Jurnalistik dan Desain Grafis pada Sabtu (24/4).
Ketua PAC GP Ansor Sayung Muslih mengatakan, kegiatan pelatihan jurnalistik selain untuk meningkatkan kapasitas kader, juga merupakan salah satu rangkaian dari beberapa agenda kegiatan yang disiapkan dalam rangka memperingati hari lahir (harlah) ke-87 tingkat kecamatan.
"Meski dalam suasana puasa dan pandemi, Ansor Sayung bersama seluruh ranting bertekad untuk tidak berhenti beraktivitas, program organisasi tetap berjalan," kata Muslih usai memimpin rapat persiapan harlah ke 87 GP Ansor ke di Sayung, Rabu (21/4).
Dikatakan, kegiatan ini akan dilaksanakan di Kantor Pengurus Ranting NU Pilangsari Sayung dan diikuti 50 peserta yang sebelumnya diseleksi terlebih dulu, karena calon pesertanya membludak hampir 150 orang.
"Belakangan ini, minat untuk mempelajari dan mendalami dunia kepenulisan di lingkungan warga Ansor semakin tinggi seiring dengan tumbuhnya generasi baru, migrasi dari aktivis pemula NU seperti IPNU dan PMII," ujarnya.
Disampaikan, hadirnya komunitas muda NU terpelajar di Ansor itu sangat menggembirakan, diharapkan mereka ke depan bisa mewarnai performece organisasi dan gerakan anak muda NU.
Agenda pelatihan jurnalistik ini lanjutnya, baru pertama kali diselenggarakan di Sayung, itupun berangkat dari usulan anggota yang tertarik untuk berkontribusi dalam membesarkan Ansor dan NU di dunia media massa dan media sosial.
"Karena itulah momentum harlah Ansor ini dimanfaatkan untuk membekali mereka agar memiliki kemampuan dan keahlian menulis dan menghadirkan agendanya dalam bentuk tulisan," terangnya.
Dua narasumber ujarnya, sudah disiapkan untuk kegiatan ini yakni Syamsul Huda dari NU Online yang akan mengantarkan materi Dasar-Dasar Jurnalistik dan Muhammad Faiz profesional Desain akan mengantarkan materi Desain Gtafis.
Pembina Ansor Sayung Kiai Maskuri mengatakan, dengan tetap aktifnya kegiatan organisasi selama bulan puasa nenunjukkan bahwa Ansor Sayung semakin kreatif dan inovatif.
"Kreativitas ini perlu dikembangkan terus dan ditularkan kepada banom lain, sehingga Ansor tetap mampu menjadi terdepan dalam kepeloporan berbagai bidang," pungkasnya.
Penulis: Samsul Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony
