• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Senin, 6 Mei 2024

Regional

Empat Hal agar PMII Menjadi yang Terdepan

Empat Hal agar PMII Menjadi yang Terdepan
Harlah ke-61 PMII di Demak diperingati dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan. (Dok. NU Online Jateng/ Samsul)
Harlah ke-61 PMII di Demak diperingati dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan. (Dok. NU Online Jateng/ Samsul)

Demak, NU Online Jateng

Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Demak, Jawa Tengah, mengadakan kegiatan peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-61 PMII dengan serangkaian acara, mulai dari pengiriman arwah jama' khotmil qur'an, pembacaan tahlil dan yasin untuk para muassis dan pendiri PMII, sarasehan, pemotongan tumpeng, buka puasa bersama, hingga shalat tarawih berjamaah, Sabtu (18/4).


Kegiatan yang diselenggarakan di Gedung PCNU Demak tersebut selain dihadiri anggota dan kader PMII dari ketiga komisariat yang ada di Demak, yakni Komisariat Syekh Siti Jenar, Abdurrahman Wahid dan Sultan Fatah juga dari keluarga besar Ikatan Alumni Pergerakan Mahasswa Islam Indonesia (IKAPMII) Kabupaten Demak.


Dalam sambutannya, Ketua PMII Cabang Demak, Mi'roj mengatakan harlah dengan tema 'PMII Terdepan dalam Kemajuan' merupakan sebuah motivasi agar kader PMII semakin progresif lagi.


"Mari tingkatkan ghirah perjuangan kita, agar tak tergerus oleh kemajuan zaman dan menjadi yang terdepan bukanlah hal yang mustahil," harapnya.


Sementara itu, Ketua IKAPMII Demak, H Mulyani M Noor dalam acara sarasehan mengungkapkan, bahwa PMII itu harus menjadi terdepan dan ada empat hal yang harus dilakukan PMII agar menjadi yang terdepan.


Pokok yang paling utama adalah terdepan dalam membangun kader yang tangguh. "Menjadikan kader yang tangguh merupakan kader yang mampu menjaga kehormatan organisasi dan mempunyai idealisme. Maka dari itu, dengan kader yang tangguh akan berimplikasi pada majunya organisasi, aswaja, bangsa dan negara," tegasnya.


Kedua, lanjut Mulyani, PMII harus terdepan dalam menjaga nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah termasuk pengetahuan. "Karena siapa lagi yang harus membentengi aqidah kita kalau bukan pelaku dan penggerak Nahdlatul Ulama yaitu PMII," serunya.


Mulyani melanjutkan, yang ketiga ialah PMII harus terdepan dalam memberantas radikalisme yang mengarah kepada kekerasan, penindasan, terorisme, hingga ekstremisme.


"Yang terakhir adalah kita harus menjadi yang terdepan dalam membangun bangsa khususnya di Demak ini, bagaimana menjadikan Demak yang lebih baik lagi. Karena Demak yang berjuluk sebagai Kota Wali memiliki sejarah besar, sebagai kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa," ungkapnya.


Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Ishlah Demak KH Ali Masyhar, yang juga menjadi narasumber pada acara sarasehan mengatakan umur ke-61 tahun itu bukanlah usia yang singkat, usia yang sudah sangat matang untuk sebuah organisasi.


Sudah terbukti komitmen kebangsaan dan keislaman melewati 61 tahun, baik rintangan dan tantangan pada zamanya hingga saat ini masih hidup dan terus memberi manfaat untuk menjawab tantangan-tantangan ke depannya.


"Waktu itu di awal-awal tahun 60-an rekasa (susah), dulu bagaimana untuk mengkritik pemerintah saja butuh keberanian yang luar biasa, beda dengan sekarang. Maka gunakanlah kesempatan ini untuk terus mengasah intelektual kita demi kepentingan masyarakat dan terus mengawal pancasila hingga terwujudnya negara adil makmur," tutur Gus Ali.


Gus Ali menambahkan, dengan memasuki era digital yang semakin maju juga dijadikan kesempatan bagi sebagian golongan untuk menyebarkan paham radikalisme di kampus-kampus. Maka dari itu PMII harus bisa meng-counter dan menjadi penengah dan tetap berdiri tegak, tidak condong ke kiri juga tidak ke kanan.


"Jadi, mau tidak mau harus merawat nalar kritis kita untuk mengikuti perkembngan zaman tanpa mengurangi karakter PMII. Teruslah bergerak dalam kebaikan, karena kita bukan paguyuban, tapi pergerakan," pungkasnya


Kontributor: Samsul Ma'arif

Editor: Ajie Najmuddin


Regional Terbaru