Tarhim, Ajang Silaturrahim Pengurus NU, Ansor, Warga, dan Pemdes Sitail Tegal
Tegal, NU Online Jateng
Menyemarakkan Ramadhan 1442, Pengurus NU, Ansor, dan Pemeritah Desa (Pemdes) Sitail Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal mengadakan Tarawih silaturahim (Tarhim) pertamanya Kamis (15/4) malam.
Program yang telah di rencanakan oleh Pimpinan Ranting (PR) Ansor Sitail dalam rangka mengisi kegiatan selama ramadhan pengurus Ansor menggandeng pengurus NU, dan pemerintah desa mengunjungi masjid dan mushala yang ada di Desa Sitail untuk tarawih bersama masyarakat.
Kegiatan tarhim pertama dilaksanakan di pedukuhan Kaligintung RT 01 RW 01 di mulai dengan shalat Isya berjamaah, shalat tarawih kemudian ditutup dengan sambutan, kultum dan ramah tamah.
Dalam kesempatan itu Pengurus Ranting NU Sitail, Ust Imron menyampaikan laporan pertanggungjawaban Koin NU pendapatan selama 3 bulan yang sudah berjalan Januari, Februari, dan Maret 2021.
"Alhamdullilah Koin NU ranting Sitail masih punya saldo Rp11.796.800 dari sisa penyaluran 40 ℅ untuk MWCNU Kecamatan Jatinegara dan PCNU Kabupaten Tegal," terangnya.
Ust Imron menyampaikan tentang pentingnya program koin NU di ranting dan beberapa penggunaan yang nantinya disalurkan. Program Koin NU salah satunya adalah sebagai upaya memberikan pembelajaran masyarakat terkait pentingnya bersedekah.
"Kepada segenap masyarakat yang telah menyukseskan Koin NU dengan menyisihkan sebagian rezekinya, harus diyakini akan disalurkan petugas Koin NU sebagaimana mestinya menurut aturan agama. Mudah-mudahan amal kita diterima Allah SWT. Kita yakin bahwa infaq atau sedekah yang kita berikan akan dipergunakan yang sebenar-sebenarnya," katanya.
Disampaikan, Koin NU merupakan gerakan amal sholeh yang diwujudkan dengan kesadaran masyarakat dalam bersedekah. Hal ini menurut pandangannya, tentu memberikan pembelajaran tersendiri bagi sejumlah masyarakat untuk membiasakan bersedekah kepada sesama, terlebih kepada yang membutuhkan.
"Ini gerakan amal shaleh dan saat ini waktunya sangat tepat dilaksanakan di Bulan Ramadhan pahala kita dilipatgandakan," pungkasnya.
Dalam rilis yang diterima NU Online Jateng, Ketua Ansor Sitail Tahmid mengajak kepada pemuda-pemuda yang ada di wilayah pedukuhan Kaligintung untuk ikut serta bergabung bersama Ansor ranting dalam rangka memajukan organisasi Ansor yang lebih baik lagi.
“Semoga srawungan dan kumpul kita ini bermanfaat dan semoga kelak kita semua diakui sebagai santri mbah Hasyim Asyari, semoga bisa sebagai penguat Nabi Muhammad SAW dalam mengakui kita sebagai umatnya yang senantiasa mendapat safaatnya. Amiin Amiin Amin,” pungkasnya.
Kades Sitail Muhsinin mengatakan, kegiatan tarhim dilaksanakan dalam rangka mempererat silaturahim antara Pemdes, NU, Ansor dengan masyarakat. Selain itu kesempatan ini juga digunakan untuk menyerap aspirasi dan menyampaikan program kerja tahun ini.
“Dengan mengadakan tarhim, diharapkan silaturahim pemdes dengan masyarakat akan terus terjaga sehingga kita bisa menyerap aspirasi masyarakat,” terangnya.
Editor: M Ngisom Al-Barony
