Pati, NU Online Jateng
Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Bangsal Rejo Pati, menggelar kegiatan Masa Kesetiaan Anggota (Makesta), Sabtu-Senin (12-14/12). Kegiatan yang diikuti 29 peserta tersebut, bertempat di gedung TPQ Manba’ul Ulum, Bangsal Rejo, Wedarijaksa, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Para peserta Makesta menerima sejumlah materi dasar, yaitu materi keaswajaan, ke-NU-an, keindonesiaan, materi terkait seluk beluk IPNU-IPPNU, keorganisasian dan tradisi keagamaan NU.
Salah satu perwakilan dari Pimpinan Cabang IPNU Pati, Fathul Majid, yang menjadi salah satu pemateri menyampaikan tentang tugas dan tanggung jawab yang mesti diemban oleh pelajar NU. Ia juga memberikan semangat kepada para kader, untuk tetap aktif berorganisasi, meski di tengah keterbatasan situasi saat ini.
"Sebagai generasi yang tangguh dan militan, di tengah pandemi ini, saya harap semuanya dapat berproses sebagaimana tugasnya. Jadikan organisasi IPNU dan IPPNU ini sebagai wadah mengoptimalkan potensi,"ujar Fathul Majid.
Ketua panitia Makesta Pelajar NU Bangsal Rejo Amiruddin Karim menjelaskan kegiatan Makesta ini merupakan gerbang awal untuk menumbuhkan militansi kader dan mengembangkan potensi yang diharapkan mampu memahami perannya sebagai pelajar dalam ruang lingkup masyarakat.
“Dengan mengikuti Makesta, semoga dapat menambah wawasan keilmuwan dan keintelektualan pelajar. Makesta kali ini mengusung tema membentuk pelajar NU yang militan, kreatif, dan inovatif terhadap teknologi ditengah pandemi,” terang Amirudin, saat ditemui NU Online Jateng, di sela acara Makesta, Ahad (13/12).
Ditambahkan Amiruddin, sesuai tema yang diusung pada Makesta ini, selesai kegiatan nantinya aka nada kegiatan tindak lanjut, agar para kader nantinya semakin bisa meningkatkan daya cipta yang menarik dan inovatif, khususnya dalam teknologi.
Tak kalah penting, lanjutnya, Makesta ini sudah mendapatkan izin dari pemerintah desa. Agenda yang diadakan dalam masa pandemi, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menjaga jarak, cuci tangan dan memakai masker.
“Di masa pandemi seperti ini, kegiatan mesti dilaksanakan dengan memperhatikan prosedur protokol kesehatan. Mulai dari pengecekan suhu tubuh, penggunaan wajib makser dan hand sanitizer serta tetap jaga jarak kepada seluruh panitia dan juga peserta,” kata dia.
Kontributor: Siti Fariha Rosyidah
Editor: Ajie Najmuddin
Terpopuler
1
Ahad Kliwonan dan Pelantikan Pengurus NU Se-Tawangsari Digelar di Panggung Alam Taruwongso
2
Pesantren Tarbiyatul Qur’an Al Waro’ Juwiring, Warisi Perjuangan Kiai Muslimin Santri Pendherek KH Al Mansur Popongan
3
Abu Sampah Disulap Jadi Paving, Inovasi Hijau LPBI NU dan Banser Trangkil
4
Khutbah Jumat: Pelajaran Yang Tersirat Dalam Ibadah Haji
5
Gerakan Pemuda Ansor: Pilar Pembangunan dan Pemersatu Dinamika Desa
6
Dosen IAI An-Nawawi Purworejo Tawarkan Konsep At-Takāmul At-Takayyufi dalam Pendidikan Moderasi Beragama
Terkini
Lihat Semua