• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Kamis, 16 Mei 2024

Dinamika

Rais PCNU Pati: Penanganan Jenazah Covid-19 Harus Sesuai Syariat Islam

Rais PCNU Pati: Penanganan Jenazah Covid-19 Harus Sesuai Syariat Islam
Rutinan Istighotsah di Pendopo Kabupaten Pati. (Foto: NU Online Jateng/Fikrul Umam)
Rutinan Istighotsah di Pendopo Kabupaten Pati. (Foto: NU Online Jateng/Fikrul Umam)

Pati, NU Online Jateng

Rais Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pati, Jawa Tengah KH Aniq Muhammadun mengatakan bahwa saat ini pengelolaan manajemen penanganan jenazah Covid-19 masih perlu diperhatikan sehingga bisa ditangani sesuai dengan syariat Islam.

 

Ia menyampaikan hal ini pada kegiatan rutinan Istighotsah dan Pembacaan Ratibul Haddad bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang dilangsungkan selama dua bulan sekali yang digelar di Pendopo Kabupaten Pati pada Kamis malam Jumat (19/11).

 

“Saat ini pengelolaan manajemen penanganan jenazah Covid-19 masih perlu diperhatikan agar sesuai dengan syariat Islam,” ucap pengasuh Pesantren Manbaul Ulum Pakis Tayu, Pati, Jawa Tengah ini.

 

“Selama ini di Kabupaten Pati penanganan kasus Covid-19 sudah bagus tinggal evaluasi untuk fatwa tentang menjalankan perawatan jenazah,” tambahnya.

 

Menurut Ketua PCNU Kabupaten Pati Kiai Yusuf Hasyim, rutinan yang digelar kali ini menjadi yang terakhir pada tahun 2020 ini.
 

“Acara ini terakhir kalinya di penghujung tahun 2020. Untuk itu, selama setahun kita sudah melakukan istighotsah bersama para kiai dan jajaran pemerintah Kabupaten Pati,” jelasnya kepada NU Online Jateng.

 

“Salah satu alasan penyelenggaraan rutinan Istighotsah dan Pembacaan Ratibul Haddad ini adalah untuk berdoa agar pandemi Covid-19 bisa segera usai. Terlebih lagi, sekarang ini bisa dikatakan bahwa wabah Corona yang melanda Kabupaten Pati masih tergolong parah,” imbuhnya.

 

Sementara itu, Bupati Pati H Haryanto yang turut hadir dalam kegiatan ini mengatakan bahwa pihaknya sudah berencana untuk mengadakan rutinan Sholawatan bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf dari Solo, tapi karena suasana pandemi urung dilaksanakan.

 

“Kita undur tahun depan. Kalau kita paksakan, ya sama kegiatan dengan virtual,” tukasnya.

 

“Sementara kita mulai dulu dengan kegiatan rutinan Istighotsah yang dilakukan selama dua bulan sekali yang dulu sempat berhenti karena wabah Covid-19. Sekarang ini sudah aktif kembali dan dengan protokol kesehatan ketat,” lanjutnya.

 

Tak hanya itu saja, H Haryanto juga mengingatkan kepada warga Pati agar tetap waspada dan bersiap menyambut datangnya musim hujan.

 

 

Kontributor: Fikrul Umam

Editor: Ahmad Hanan


Dinamika Terbaru