• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 3 Mei 2024

Dinamika

Santri Life Skill Daarun Najaah Semarang Juara I Menulis Tokoh Kudus

Santri Life Skill Daarun Najaah Semarang Juara I Menulis Tokoh Kudus
Muhammad Himatur Riza menerima penghargaan dari dari Sekda Kudus. (Foto: Dok)
Muhammad Himatur Riza menerima penghargaan dari dari Sekda Kudus. (Foto: Dok)

Semarang, NU Online Jateng 
Santri Life Skill Daarun Najaah Kota Semarang, Muhammad Himatur Riza, meraih juara I lomba penulisan artikel tokoh-tokoh Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Penyerahan penghargaan diberikan Sekretaris Daerah, Sam’ani Intakoris di Gedung Sekda Kabupaten, Jumat  (29/01/). Lomba diselenggarakan untuk memperingati HUT ke-49 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI).

 

Sam’ani mengatakan, diadakannya lomba menulis artikel ini untuk mendorong semangat masyarakat lebih dekat lagi dengan sosok kiai-kiai yang ikut mengharumkan nama Kabupaten Kudus melalui intelektualitas yang dimilikinya.

 

“Alhamdulillah saya dinobatkan sebagai juara I dalam penulisan artikel tokoh-tokoh Kabupaten Kudus. Kegiatan ini diikuti 27 peserta,” kata mahasiswa S3 Ilmu Falak UIN Walisongo Semarang itu.

 

Santri di pesantren yang diasuh KH Ahmad Izzudin yang juga sebagai dosen IAIN Sukararta dan Udinus Semarang ini menulis artikel yang berjudul KH Yahya Arif Sang Pakar Ilmu Falak dan Ilmu Faraid.

 

“Saya mengangkat guru saya ketika di Madrasah Qudsiyyah sebagai sosok yang disegani dan sangat alim, karena beliau ini begitu banyak mengarang kitab-kitab, yang paling terkenal adalah kitab Imu Falak dan Ilmu Faraid. Untuk kitab Ilmu Falak yaitu Addurusul Falakiyah, I’annatul Rafiq, An-Nujumunnairot, Tashilul A’mal, sedangkan Ilmu Faraid adalah Qawaidul Faraidiyah,” terang Wakil Sekretaris Asosiasi Pesantren Falakiyah Indonesia (APFI) tersebut.

 

Penghargaan yang diperoleh Wakil Sekretaris Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama Kota Semarang itu mendapatkan apresiasi dari Pengasuh Pesantren Life Skill Daarun Najaah KH Ahmad Izzuddin. 

 

“Saya bangga memiliki santri yang berprestasi. Saya harap hal ini menjadi motivasi bagi santri yang lainnya. Saya minta Mas Riza ikut membina santri-santri junior untuk lebih semangat berkarya, terutamanya menulis,” tuturnya.

 

Lomba yang diselenggarakan KORPRI Kabupaten Kudus ini dibagi menjadi beberapa jenis lomba, yaitu lomba penulisan artikel tokoh-tokoh Kabupaten Kudus, lomba inovasi dengan tema peningkatan ekonomi rakyat di masa pandemi, dan solo song. 


Aktif di Organisasi

Pemuda asli Kudus ini aktif dalam dunia kepenulisan. Tulisannya banyak dimuat diberbagai media cetak maupun media elektronik. Kebanyakan karya-karyanya mengusung tema tentang ilmu Falak. Karena kecintaannya pada dunia Ilmu Falak, dia mendapatkan beasiswa S3 Ilmu Falak di UIN Walisongo Semarang. Hal ini didukung dengan Pesantren Life Skill Daarun Najaah yang mengajarkan Ilmu Falak.

 

Sebagai seorang santri dan dosen, Riza tetap aktif dalam berbagai organisasi, yaitu Pendamping TIM Hisab Rukyat Al- Husna MAJT, anggota Pendidikan dan Pelatihan Lembaga Falakiyah PWNU Jawa Tengah, Wakil Sekretaris Asosiasi Pesantren Falakiyah Indonesia (APFI), dan lainnya.
 

Kontributor: Shinta
Editor: Hasan Fauzy

 


Dinamika Terbaru