Kudus, NU Online Jateng
Peristiwa jebolnya tanggul Sungai Goleng yang ada di Dukuh Goleng, Desa Pasuruhan Lor, Jati, Kudus, Jawa Tengah pada awal tahun 2021 ini, tepatnya pada Jumat (1/1) lalu yang mengakibatkan empat desa di dua kecamatan yang ada di Kudus tergenang banjir.
Berbagai kalangan merespons atas terjadinya banjir ini, termasuk dari Nahdliyin, mulai dari Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU), Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Sedekah NU (LAZISNU), Lembaga Kesehatan NU (LKNU), Barisan Ansor Serbaguna (Banser), dan sebagainya berduyun-duyun membantu penanganan banjir.
Setelah banjir surut dan tanggul selesai diperbaiki besama-sama, warga NU Kudus melalui gerakan NU Peduli melakukan kegiatan pasca banjir akibat tanggul jebol ini pada Ahad (10/1).
Baca juga: Gerak Cepat Banser Kudus Tangani Tanggul Jebol
Dalam pelaksanaannya terdapat tiga sub kegiatan, yakni pembagian paket sembako, pengobatan gratis, dan bersih-bersih wilayah terdampak bencana.
Ketua LAZISNU Kudus, HM Ihdi Fahmi mengatakan bahwa ada 1600 paket paket sembako yang dibagikan kepada para warga terdampak bencana.
“Kegiatan NU Peduli membagikan 1600 paket sembako kepada warga terdampak bencana yang berada di empat desa. Satu desa ada di Kecamatan Jati, tiga lainnya ada di Kecamatan Kaliwungu,” jelasnya kepada NU Online Jateng.
“Semoga bantuan ini bisa meringankan beban warga. Nanti ada juga layanan kesehatan gratis yang bisa dimanfaatkan oleh warga sekitar,” tambahnya.
Baca juga: 3 Desa Banjir, NU Kaliwungu Kudus Buka Posko Bantuan
Dalam pelaksanaannya, pemeriksaan kesehatan gratis yang bertempat di Sekolah Dasar (SD) 3 Pasuruhan Lor ini melibatkan berbagai pihak. Ini sebagaimana yang disampaikan oleh Ketua Unit Pengumpul Zakat, Infaq, dan Sedekah NU (UPZISNU) Kecamatan Jati, Hadi Sofiyan.
“Pemeriksaan kesehatan gratis ini melibatkan LKNU, Banser Husada (Basada), Puskesmas Jati, dan didukung oleh UPZISNU Jati. Ada dua dokter spesialis yang ikut pemeriksaan gratis ini, yakni spesialis THT dan spesialis anak,” ungkapnya.
Apresiasi dari warga
Sementara itu, pelaksanaan kegiatan NU Peduli pasca bencana ini mendapatkan apresiasi baik dari warga dan kepala desa setempat. Salah satu warga mengatakan sangat terbantu dengan adanya pemeriksaan kesehatan gratis ini.
“Sangat membantu warga sini, terutama yang sebelumnya memiliki keluhan kesehatan bisa terfasilitasi dengan adanya pemeriksaan kesehatan ini,” ujar salah satu warga Dukuh Golen, Desa Pasuruhan Lor, Fitriyah.
Kepala Desa Pasuruhan Lor, Noor Badri, mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kudus, dalam hal ini NU Peduli.
“Selaku Kepala Desa Pasuruhan Lor, saya mengucapkan banyak-banyak terima kasih atas partisipasinya dan bantuannya yang begitu besar. Dari semua KK yang sudah didata dan dilaporkan, alhamdulillah ada 336 bisa diberi bantuan dari pengurus PCNU Kudus,” kata dia.
“Kami selaku kepala desa tidak bisa membalas apa-apa, semoga perjuangan pengurus PCNU Kudus, MWCNU Jati, dan Ranting tetap diberi keselamatan dan kesehatan, khususnya keluarga panjenengan,” pungkasnya.
Penulis: Ahmad Hanan
Editor: M Ngisom Al-Barony
