• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 17 Mei 2024

Dinamika

Rintis Wirausaha, Ansor Tengguli Jepara Buka 'Toko Anteng'

Rintis Wirausaha, Ansor Tengguli Jepara Buka 'Toko Anteng'
Toko Anteng rintisan Ansor di Jepara, Jateng (Foto: NU Online Jateng/Syaiful Mustaqim)
Toko Anteng rintisan Ansor di Jepara, Jateng (Foto: NU Online Jateng/Syaiful Mustaqim)

Jepara, NU Online Jateng
Untuk mewujudkan kemandirian organisasi, Pimpinan Ranting (PR) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Tengguli 1, Kecamatan Bangsri, Jepara buka 'Toko Anteng'. Toko yang berlokasi di Gedung NU Tengguli 1 ini dirintis pada awal Desember 2020 lalu. 

 

"Toko yang menjajakan sembako, alat mandi, alat tulis, rokok dan lain-lain ini dimantapkan sebagai program kerja pada saat Rapat Kerja (Raker) pada 28 Desember 2020 dan diresmikan pada 15 Januari lalu," ujar Ketua PR GP Ansor Tengguli 1, Ahmad Zubaidi kepada NU Online Jateng, Rabu (20/1).

 

Dijelaskan, toko yang dikelola bernama Anteng merupakan akronim dari Ansor Tengguli. “Anteng juga bermakna ketenangan dan keistiqamahan.  Tenang tapi tetap berjalan istiqamah dan fokus pada tujuan,” katanya. 

 

Selain toko yang berlokasi di Gedung NU Toko Anteng juga merambah di dunia online yakni tokoanteng.com. “Jika membeli barang via online ada penambahan ongkos kirim,” tambahnya. 

 

Menurut pria yang akrab disapa Zubed, munculnya toko bermula dari keresahan para anggota terkait dengan kondisi organisasi NU secara umum. “Kesan yang ada di masyarakat bahwa NU identik dengan narik urunan. Sehingga sahabat-sahabat Ansor dalam kegiatan rutinnya ngopi bareng muncul gagasan tentang kemandirian organisasi dan sepakat untuk membentuk sebuah toko yang harapan besarnya bisa berkembang ke usaha-usaha lain,” papar Zubed. 

 

Ditambahkan, selain untuk mewujudkan kemandirian organisasi juga bertujuan untuk pemberdayaan anggota. Branding dan eksistensi organisasi juga edukasi dan pembelajaran terhadap anggota dalam bidang usaha/bisnis. Terkait manajemen Toko Anteng posisinya dalam naungan PR GP Ansor Tengguli 1. 

 

“Namun agar tidak campur aduk dengan organisasi, maka dibentuk tim khusus yang bertugas mengelola toko dan bertanggungjawab penuh terhadap kelangsungan toko. Saat ini Toko Anteng diketuai oleh Miftahul Huda,” tambahnya. 

 

Setelah toko diresmikan keberadaanya mendapat respons positif dari anggota, NU, Banom, dan masyarakat luas. Apalagi harga yang dibanderol menyesuaikan harga dengan toko-toko yang lain. 

 

Ditanya tentang modal, Zubed yang sehari-hari bekerja sebagai karyawan swasta ini mengaku hanya modal nekat. “Kebanyakan orang berpikir membuat toko membutuhkan dana besar bahkan bepuluh-pukuh juta, akan tetapi Toko Anteng awal hanya bermodal sebanyak Rp1.200.000 hasil dari iuran beberapa anggota,” imbuhnya. 

 

Pihaknya juga mengaku setelah toko buka juga banyak penyedia barang yang bekerjasama dengan toko, menitipkan barang, bahkan nenitipkan modalnya.

 

Dirinya berharap Toko Anteng menjadi semangat bagi kader-kader muda dalam mengembangkan organisasi Ansor. “Semoga bisa menjadi inspirasi bagi yang lain dan menambah keyakinan bahwa warga NU itu bisa dalam semua hal karena potensinya sangatlah besar. Juga menghilangkan kesan bahwa organisasi NU itu narik urunan,” pungkas pria yang berdomisili di Desa Tengguli RT 05 RW 07 Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara ini. 

 

Kontributor: Syaiful Mustaqim
Editor: M Ngisom Al-Barony


Dinamika Terbaru