Ansor Getol Lawan Corona, Camat Ngaliyan Semarang Ikut Gabung
Senin, 18 Januari 2021 | 20:00 WIB
Semarang, NU Online Jateng
Sebaran virus corona (Covid-19) dirasa semakin menjadi-jadi sehingga Kementrian Dalam Negeri meneken Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) atau yang disebut Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jawa dan Bali yang berlaku sejak tanggal 11 hingga 25 Januari 2021 nanti.
Menanggapi hal itu, Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Semarang menggerakkan semua jajaran Ansor hingga tingkat ranting (kelurahan) untuk mendukung pencegahan virus yang diduga dari hewan spesies kelelawar tersebut. Salah satunya, Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Kecamatan Ngaliyan yang getol jihad kemanusiaan (istilah yang dipopulerkan Ansor Semarang dalam melawan Covid-19 sampai di era kenormalan baru ini, -red).
"Hari ini 200 botol hand sanitizer dan 300 masker kami bagikan kepada para pedagang, pembeli, tukang parkir, tukang ojek dan warga sekitar pasar. Sehingga aktivitas jual beli bisa terjamin bersih dari Covid-19," kata Ketua PAC GP Ansor Ngaliyan, Agus Setiyawan kepada NU Online Jateng, Ahad (17/1).
Tak hanya itu, dirinya menegaskan tekad dan komitmen sebagai kader Ansor yang siap mengabdikan diri untuk masyarakat Ngaliyan. "Ansor satu komando dari pimpinan pusat sampai ranting, kami berkomitken akan melaksanakan jihad kemanusiaan dalam penanggulangan Covid-19," tegasnya.
Agus lantas menjelaskan, pemilihan Pasar Mangkang sebagai lokasi kegiatan bukan tanpa alasan. Selain letak pasar yang berhimpitan dengan jalan raya, aktivitas jual beli di pasar tersebut dimulai dini hari, yakni jam 03.00 dini hari.
Oleh karena itu, selaku pemegang komando tertinggi di Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kecamatan Ngaliyan pria 38 tahun ini merasa perlu melibatkan masyarakat dalam Jihad Kemanusiaan melawan Covid-19. Wujudnya, dengan tertib protokol kesehatan.
Dalam sambutan apelnya, Pemerintah Kecamatan Ngaliyan menegaskan bahwa memasuki hari ke 7 PSBB Jawa-Bali, pastikan di sela-sela aktivitas dagangnya.
Tak mau ketinggalan, Camat Ngaliyan, Agus Priharwanto pun ikut bergabung dan bergerak bersama para pegiat kemanusiaan dari kepemudaan NU. "Saya harus turut terlibat dalam Jihad Kemanusiaan GP Ansor Ngaliyan di Pasar Mangkang. Inilah jihad kemanusiaan yang nyata," katanya.
Kegiatan ini berlangsung singkat namun padat makna. Karena selain mengingatkan warga pasar untuk tertib dan tetap patuh dengan Peraturan Wali Kota (Perwal) nomor 1 tahun 2021 tentang PSBB Jawa-Bali, Camat Ngaliyan inj pun bisa langsung menyapa pedagang dan mendengarkan keluhan mereka di masa sulit ini.
"Atas nama Pemerintah Kecamatan, saya apresiasi kegiatan Ansor-Banser Ngaliyan. Tetap berkarya dan cuci tangan sampai bersih, cukup sekian terima kasih," kata Agus menutup dengan pantun.
Kontributor: Ahmad Sibahul Khoir
Editor: Ahmad Rifqi Hidayat
Terpopuler
1
Ahad Kliwonan dan Pelantikan Pengurus NU Se-Tawangsari Digelar di Panggung Alam Taruwongso
2
Pesantren Tarbiyatul Qur’an Al Waro’ Juwiring, Warisi Perjuangan Kiai Muslimin Santri Pendherek KH Al Mansur Popongan
3
Abu Sampah Disulap Jadi Paving, Inovasi Hijau LPBI NU dan Banser Trangkil
4
Khutbah Jumat: Pelajaran Yang Tersirat Dalam Ibadah Haji
5
Gerakan Pemuda Ansor: Pilar Pembangunan dan Pemersatu Dinamika Desa
6
Dosen IAI An-Nawawi Purworejo Tawarkan Konsep At-Takāmul At-Takayyufi dalam Pendidikan Moderasi Beragama
Terkini
Lihat Semua