• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Kamis, 2 Mei 2024

Dinamika

Rijalul Ansor Pemalang Gelar Dirasah Ula Angkatan Pertama

Rijalul Ansor Pemalang Gelar Dirasah Ula Angkatan Pertama
Kegiatan Dirasah Ula angkatan-1 MDS Rijalul Ansor Pemalang (Foto: NU Online Jateng/Tahmid)
Kegiatan Dirasah Ula angkatan-1 MDS Rijalul Ansor Pemalang (Foto: NU Online Jateng/Tahmid)

Pemalang, NU Online Jateng
Pengurus Majelis Dzikir dan Shalawat (MDS) Rijalul Ansor Kabupaten Pemalang menggelar Kaderisasi Dirosah Ula angkatan pertama di Pesantren Al-Masyuriyah Mengori, Pemalang Kota, Rabu (15/12).


Sekretaris PCNU Kabupaten Pemalang Kiai Abu Joharudin menyampaikan, dalam menjawab tantangan zaman, apalagi hidup di zaman transformasi digital di mana semua orang bisa dengan mudah mengakses segala informasi, termasuk agama.


"Bahkan tidak sedikit orang di zaman sekarang mempelajari agama hanya melalui media sosial dan internet, ini sangat berbahaya sekali dan itu menjadi problematika saat ini," katanya.


Padahal lanjutnya, untuk mempelajari agama tidak semudah dan sesederhana itu. Oleh karenanya sebagai kader Rijalul Ansor harus selalu memberi pemahaman yang lurus dan luas kepada masyarakat, karena ketika orang yang tidak tahu menjadi sok tahu maka yang terjadi adalah sesat menyesatkan.


"Dengan semangat menyantrikan masyarakat dan memasyarakatkan santri, maka kader Rijalul Ansor harus selalu siap dan bisa untuk menjawab tantangan tersebut,” tegasnya.


Ketua MDS Rijalul Ansor Pemalang Muammar Hakim kepada NU Online Jateng, Senin (20/12) menjelaskan, Rijalul Ansor merupakan badan semi otonom dari Gerakan Pemuda (GP) Ansor yang identik dengan para dai muda, pegiat dakwah, kiai muda-nya NU,  


“Oleh karenanya menjadi wajib untuk melaksanakan kaderisasi dalam rangka regenerasi guna menjaga nilai dan amaliah Aswaja dan NKRI,” ujarnya.


Menurutnya, Dirasah Ula sendiri merupakan gerbang awal para peserta untuk bergabung menjadi kader Rijalul Ansor, di mana di situ minimal ada 6 materi pokok yang dipelajari peserta, di antaranya materi tentang kerijalul Ansoran, kebangsaan, dan keaswajaan.


"Semua materi disampaikan oleh narasumber yang kompeten dari Pimpinan Wilayah dan Pimpinan Pusat Anso, dengan berharap agar kader Rijalul Ansor mempunyai wawasan yang luas dalam berpikir,” pungkasnya.


Kontributor: Tahmid
Editor: M Ngisom Al-Barony


Dinamika Terbaru