Tegal, NU Online Jateng
Ketua Majelis Dzikir dan Sholawat (MDS) Rijalul Ansor Kabupaten Tegal Kiai Idris Salis mengingatkan, Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor adalah wadahnya para kiai muda Ansor. Oleh karena itu, harus dimanfaatkan dengan baik untuk menempa diri.
"Rijalul Ansor ini wadah kita, panggungnya kiai-kiai muda Ansor, maka harus dimanfaatkan dengan baik," ujarnya.
Hal itu ditegaskan Kiai Idris Salis saat menghadiri pengukuhan Pengurus Majelis Dzikir dan Sholawat Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Kecamatan Dukuhwaru masa khidmat 2021-2023, Jumat (5/11) malam di Masjid Darun Nimah MWCNU Dukuhwaru.
Menurutnya, Majelis Rijalul Ansor di setiap tingkatan harus diisi dengan kajian oleh jajaran internal Rijalul Ansor. Ini penting untuk penguatan Akidah Ahlussunnah Waljamaah An-Nahdliyah.
"Harus ada kajian dari kiai muda kita. Jangan impor, tapi diisi internal jajaran Rijalul Ansor. Ini penting untuk meneruskan sanad keilmuan Mbah Hasyim Asyari," tegasnya.
Pengasuh Majelis Talim Muttabiil Ulama Bulakwaru Tegal itu juga memberikan referensi sejumlah kitab yang bisa dijadikan kajian. "Referensi saya misalnya kitab Risalah Ahlussunnah Waljamaah karangan Mbah Hasyim Asy'ari, Kitab Almuktathafat Lil Ahlil Bidayat karangan KH Marzuki , atau lainnya," imbuhnya.
.jpeg)
Ketua PAC Ansor Dukuhwaru Nurkhasan menjelaskan, Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor merupakan lembaga semi otonom yang dibentuk oleh GP Ansor sebagai implementasi visi 'Revitalisasi Nilai dan Tradisi dan Misi Internalisasi nilai Aswaja dan sifatur rasul dalam Gerakan Pemuda Ansor'.
"Majelis ini dibentuk mulai di setiap tingkat Kepengurusan Gerakan Pemuda Ansor di seluruh Indonesia. Memiliki fungsi menjaga dan mempertahankan paham Akidah Ahlussunnah wal Jamaah ala Nahdlatul Ulama (NU)," terannya.
Dijelaskan, Rijalul Ansor juga memiliki tugas mensyiarkan ajaran-ajaran dan amalan-amalan keagamaan yang telah diajarkan oleh para masayikh NU dan para wali penyebar agama Islam di Nusantara.
"Rijalul Ansor bertanggungjawab untuk menjaga, memelihara, dan menjamin kelangsungan hidup dan kejayaan akidah ahlussunnah wal jamaah ala NU, serta menjaga gerakan Islam Indonesia tetap sebagai agama Islam yang rahmatan lil alamin dan menolak cara-cara kekerasan atas nama Islam," pungkasnya.
Pembukaan kegiatan rutin Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor Dukuhwaru yang dirangkai dengan pengukuhan Pengurus MDS Rijalul Ansor Dukuhwaru masa khidmat 2021-2023 di bawah Nahkoda Ustadz Moh Azami.
Editor: M Ngisom Al-Barony
