• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Kamis, 2 Mei 2024

Dinamika

Ribuan Santri Bojong Tegal Ikuti Pekan Madaris

Ribuan Santri Bojong Tegal Ikuti Pekan Madaris
Kegiatan pekan madaris madrasah diniyah di Bojong, Kabupaten Tegal (Foto: NU Online Jateng/Zia Ul Haq)
Kegiatan pekan madaris madrasah diniyah di Bojong, Kabupaten Tegal (Foto: NU Online Jateng/Zia Ul Haq)

Tegal, NU Online Jateng 
Sebanyak 3.678 santri dari 44 Madrasah Diniyah Takmiliyah se-Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal berkumpul di Desa Tuwel, Bojong mengikuti kegiatan Pekan Madaris ke-23 tahun 2023.


Bupati Tegal Hj Umi Azizah mengatakan, berkumpulnya ribuan santri di Bojong adalah ikhtiar kebangsaan dalam mencetak generasi sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas.


"Nantinya akan berproses kader pemimpin bangsa di tengah percaturan global yang di hadapkan pada tuntutan perkembangan zaman, ilmu pengetahuan, dan teknologi," kata Bupati Tegal dalam pembukaan Pekan Madaris ke-23 di Lapangan Desa Tuwel, Jumat (29/9/2023) lalu.


Disampaikan, tantangan ke depan semakin beragam, para santri harus membekali diri ilmu pengetahuan yang cukup agar bisa mengimbangi arus perkembangan zaman dari waktu ke waktu.


"Santri tidak hanya menguasai kitab kuning, akan tetapi lebih dari itu juga harus menguasai teknologi," tegasnya.
 


Ketua panitia kegiatan Pekan Madaris ke-23 Agus Ma'ruf kepada NU Online Jateng, Sabtu (7/10/2023) menjelaskan, pekan madaris sebuah ajang kompetisi tahunan Forum Komunikasi Madrasah Diniyah Takmiliyah (FKMDT) Kecamatan Bojong.


"Kali ini, putaran Pekan Madaris kembali digelar di Desa Tuwel setelah 20 tahun lalu menjadi tuan rumah. Ada 32 lomba kerohanian dan 6 lomba jasmani dalam ajang yang digelar di 19 titik lokasi seantero Desa Tuwel," ucapnya.


Tak ayal lanjutnya, kegiatan yang dihelat selama tiga hari (29/9-1/10/2023) membuat suasana desa yang disulap menjadi pesantren besar yang sangat meriah dengan nafas-nafas keislaman. 


"Kegiatan dimulai dengan festival pembukaan yang diramaikan kolaborasi berbagai tampilan kesenian. Mulai dari grup angklung 4 dusun, grup kuntulan 2 dusun, Marching Band Semesta Bumiayu, tari zapin pemuda, paduan suara 250 anggota Muslimat-Fatayat NU Ranting Tuwel, hingga paduan suara nadzom kolosal 172 santri madrasah," terangnya.


Dikatakan, kegiatan tahunan santri memang sangat ditunggu-tunggu masyarakat Bojong khususnya warga Tuwel. "Sudah 20 tahun lebih kami menunggu menjadi tuan rumah. Semoga kegiatan ini lancar dan bermanfaat untuk kita semua,” pungkasnya.


Pengirim: Zia Ul Haq


Dinamika Terbaru