Purworejo, NU Online Jateng
Pimpinan Cabang (PC) Muslimat Nahdlatul Ulama Kabupaten Purworejo menggelar khitanan massal di klinik Haemodialisa Muslimat, Berjan, Gebang pada Ahad (12/06/2022).
"Ada 34 peserta yang merupakan delegasi dari 16 Pimpinan Anak Cabang (PAC) se-Kabupaten Purworejo. Namun, hanya 32 peserta berhasil dikhitan sementara 2 belum dapat dikarenakan usia dan faktor medis khusus," jelas Ketua Panitia kegiatan Hj Rr Siti Tafrijiyah.
Mewakili segenap panitia, dirinya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung semua kegiatan khitanan massal dalam rangka Peringatan Hari Lahir (Harlah) Musllimat NU sehingga dapat berjalan dengan lancar.
“Kesuksesan acara ini berkat kerja sama PC Muslimat, Dinas Sosial (Dinsos) Purworejo, dan Klinik dr Bima sebagai tenaga kesehatan yang melaksanakan tindakan medis khitanan ini. Oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih kepada para pihak yang telah membantu kegiatan sosial ini,” tuturnya.
Salah satu kader Muslimat dari Wonosari, Kemiri Hj Fatimah menyatakan, kegiatan khitanan ini sangat tepat. Di tengah kondisi seperti sekarang, kegiatan khitanan massal sangat ditunggu khususnya bagi warga yang kurang mampu.
“Mengingat ada masyarakat tertentu yang benar-benar tertolong dengan adanya khitanan massal ini,” ungkapnya.
Berdasarkan pantauan NU Online Jateng, anak-anak peserta khitanan berusia sekitar 5 sampai 12 tahun. Mereka tampak mengikuti khitanan ini dengan gembira. Tak ada wajah dengan ekspresi ketakutan. Anak-anak ini diantar oleh keluarga, pak kiai, bu nyai, bahkan tetangga kanan kiri.
Peserta juga tampak rileks menjalani operasi yang ditangani 4 dokter, 4 perawat, dan 2 petugas obat. Dengan peralatan medis modern, operasi minor ini dapat berjalan dengan cepat, dari pukul 08.00 WIB sampai 12.00 WIB.
Sebelumnya, rangkaian Harlah Muslimat NU diisi dengan safari KB, penanaman pohon di Pasar Pagi dan Pasar Jenar, 2 kali vaksinasi di Pucang Agung Bayan, dilanjutkan vaksinasi ketika pengajian Akbar di GOR Sarwo Edhi Wibowo, halal bihalal dan silaturahim PC Muslimat, dan terakhir khitanan massal.
Pengirim: Agus Pracaya, Naufa
