Semarak Harlah ke-99 NU, MWCNU Donorojo Jepara Gelar Khitanan Massal
Jepara, NU Online Jateng
Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara menggelar kegiatan bakti sosial berupa khitanan massal yang diikuti 20 anak.
Sekretaris MWCNU Donorojo Zaenuri mengatakan, kegiatan sosial merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka memperingati hari lahir (harlah) ke-99 Nahdlatul Ulama (NU).
"Kegiatan khitanan massal dilaksanakan di kantor Sekretariat MWCNU Donorojo, Sabtu (26/2). Ini merupakan penyelenggaraan yang kedua kalinya. Penyelenggaraan pertama dilaksanakan tahun lalu," kata Zainuri di sela-sela acara kegiatan massal.
Disampaikan, kegiatan sosial khitanan massal terbuka untuk umum, siapa saja boleh mengikuti dan tidak dibatasi jumlah pesertanya. namun hingga pendaftaran ditutup hanya 20 orang dari lima ranting yang mendaftar.
"Karena sudah menjadi program organisasi, kegiatan ini akan terus dilanjutkan lagi pada tahun depan, berapapun jumlah pesertanya. Pembiayaan kegiatan selain dialokasikan dari kas organisasi juga didukung para donatur dari kalangan nahdliyyin," terangnya.
Ketua panitia Harlah NU Rahmat kepada NU Online Jateng menjelaskan, ada tiga sisi keuntungan yang diperoleh dari kegiatan sosial ini, pertama sebagai ajang konsolidasi organisasi, karena semua elemen NU mulai dari perangkat lembaga dan badan otonom serta nahdliyin seluruhnya membantu tugas-tugas kepanitiaan mulai dari persiapan hingga pelaksanaan.
"Kedua, sebagai ajang untuk mensyiarkan dakwah ahlussunnah waljamaah an-nahdliyah yang terus menerus harus dikumandangkan sehingga semakin membumi dan kehadiran NU dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," ucapnya.
Dan ketiga lanjutnya, sekaligus dapat membantu warga yang kurang mampu dan sedang kesulitan membiayai khitan anak-anak laki-lakinya menjelang memasuki masa usia baligh.
"Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan, dan manfaatnya semakin meluas, tidak hanya untuk pertumbuhan NU tetapi juga untuk masyarakat," pungkasnya.
Pengirim: Muhammad Nur Ihsan
Editor: Samsul Huda
