• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Kamis, 2 Mei 2024

Dinamika

PMII Tegal Peringati Hari Anti Korupsi dengan Gelar Aksi

PMII Tegal Peringati Hari Anti Korupsi dengan Gelar Aksi
PMII Tegal gelar aksi peringati hari anti korupsi (Foto: NU Online Jateng/Eko Wahyudi)
PMII Tegal gelar aksi peringati hari anti korupsi (Foto: NU Online Jateng/Eko Wahyudi)

Tegal, NU Online Jateng
Puluhan kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Tegal menggelar refleksi Hari Anti Korupsi di depan Pemkab Tegal dengan berjalan dari titik kumpul di Sekretariat PC PMII Tegal Procot, Slawi pada pukul 13.00, Kamis (9/12).

 

Aksi yang  dikoordinatori oleh sahabat Syahirul Alim menuju titik aksi di depan Pemkab Tegal dengan membawa alat peraga yang bertuliskan 'Berani Korupsi, Mati!'dan Berantas tikus-tikus Kantor.  

 

Dalam rilisnya yang diterima NU Online Jateng, Ketua PMII Kabupaten Tegal Ade Prasetyo mengatakan, dalam momentum Hari Anti Korupsi pihaknya melakukan refleksi dan menuntut jajaran Pemerintah Kabupaten Tegal dan DPRD untuk tidak korupsi.

 

"Tujuan refleksi ini untuk mengingatkan kepada eksekutif dan legislatif untuk komitmen tidak korupsi, kolusi, dan nepotisme. Apapun bentuknya korupsi merupakan pengkhianatan terhadap rakyat," ujarnya.

 

Dalam aksinya, PMII Kabupaten Tegal membawa pakta integritas yang berisi pertama, Kabupaten Tegal bebas dari korupsi. Kedua, tidak melakukan praktek korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). 

 

"Ketiga, tidak akan meminta atau menerima suatu pemberian baik secara langsung atau tidak langsung berupa suap, hadiah, bantuan, atau bentuk lainnya," katanya. 

 

Keempat lanjutnya, tidak akan memberi atau menjanjikan akan memberi baik secara langsung atau tidak langsung berupa suap, hadiah, bantuan, atau bentuk lainnya. 

 

"Kelima, memegang teguh komitemen, bahwa transparasi akan diterapkan diseluruh kegiatan yang diperbolehkan peraturan perundang-undangan yang berlaku yang dilaksanakan di bawah kewenangan kami," pesannya.

 

Keenam sambungnya, menyediakan rincian informasi secepat mungkin ketika diminta oleh perorangan, lembaga, atau organisasi yang berkepentingan berkaitan dengan hal-hal dan kegiatan yang berada dalam kewenangan kami. Ketujuh, mendukung penuh pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme di lingkungan Pemerintah kabupaten Tegal.

 

Namun saat aksi digelar, pejabat Pemerintah Kabupaten Tegal tidak kunjung menemui PMII hingga terguyur hujan mahasiswa tetap bertahan, bahkan sampai merangsek masuk untuk bertemu dengan Bupati dan DPRD untuk menyuarakan pendapatnya.

 

Ketua PMII Kabupaten Tegal Ade Prasetyo mengatakan, akan terus mengawal pakta integritas tersebut sampai di hadapan bupati untuk bisa berkomitmen bersama bahwa Kabupaten Tegal bebas dari praktik-praktik korupsi, kolusi dan nepotisme.

 

PMII Tegal sangat kecewa karena tidak ditemui secara langsung oleh Bupati Kabupaten Tegal. 

 

"Kami yang hadir di sini berkomitmen sebagai generasi muda menjadi garda terdepan dalam pemberantasan korupsi. Tapi ketidakhadiran bupati untuk menemui kami itu adalah bentuk kekecewaan mahasiswa yang tergabung dalam PMII," pungkas Syahirul Alim.

 

Pengirim: Eko Wahyudi, Tahmid
Editor: M Ngisom Al-Barony


Dinamika Terbaru