• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Minggu, 28 April 2024

Dinamika

Peringati Maulid Nabi, Santri Al-Uswah Gunungpati, Semarang Tampilkan Beragam Cara

Peringati Maulid Nabi, Santri Al-Uswah Gunungpati, Semarang Tampilkan Beragam Cara
Ekspresi santri-santri Al-Uswah Gunungpati, Kota Semarang saat perngati Mauid Nabi SAW 1442 Hijriah (Foto: NU ONine Jateng/M Zulfa)
Ekspresi santri-santri Al-Uswah Gunungpati, Kota Semarang saat perngati Mauid Nabi SAW 1442 Hijriah (Foto: NU ONine Jateng/M Zulfa)

Semarang, NU Online Jateng
Santri putra-putri Pesantren Al-Uswah, Pakintelan, Gunungpati, Kota Semarang menyambut maulid Nabi Muhammad SAW dengan beragam ekspresi. Mulai dengan mengibarkan bendera kecil merah putih, menuliskan cinta NU sampai mati hingga mengibarkan bendera kebanggaan NU di tengah-tengah kebersamaan pembacaan Shimtud Duror. 

 

Bertempat di Masjid Al-Uswah mereka bergembira walaupun sejatinya sedang libur panjang mulai Rabu-Ahad. Namun, kebijakan pesantren tak memberikan izin libur demi menjaga satu dengan yang lain, lebih baik berada di pesantren.

 

"Ekpresi yang beragam itu menunjukkan berbagai macam bentuk kecintaan kita kepada Nabi," papar Lurah pesantren H Yusrul Falah. 

 

 

Gus Falah (panggilan akrab) melanjutkan bahwa dirinya selaku pengurus mendukung apa yang dilakukan santri-santri, selama masih dalam koridor yang sesuai. Selain itu, pihaknya memfasilitasi santri untuk berkreasi dalam memainkan rebana klasik di pesantren. 

 

"Saya senang dengan datangnya maulid. Karena tiap malam selama 12 hari dalam Rabiul Awwal ini kami selalu mengadakan muludan. Selain itu saya suka dengan pernak-pernik yang disiapkan temen-temen santri", ungkap M Faizul Muna (14) santri asli Pakintelan kepada NU Online Jateng, Kamis (29/10).

 

Pengasuh Pesantren Al-Uswah KH Thoyyib menambahkan, orang yang senang membaca shalawat akan mudah dikabulkan hajatnya. Pengasuh Al-Uswah ini mengutip dari Jauharatush Shalawat Litashili Husnul Mujahadat karya Husain Bin Muhdhor setidaknya terdapat 42 keutamaan orang bershalawat. 

 

"Dengan bershalawat bisa melebur 10 kesalahan," pungkasnya. 

 

Kontributor: Muhammad Zulfa
Editor: M Ngisom Al-Barony


Dinamika Terbaru