Pati, NU Online Jateng
Pimpinan Cabang (PC) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Kabupaten Pati kerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Tengah mengadakan pelatihan tata boga.
Kegiatan pelatihan praktik membuat roti pisang bertempat di SMA Muria Pati diikuti oleh peserta perwakilan Guru NU di Kabupaten Pati dengan menerapkan standar protokol kesehatan.
Ketua Pergunu Kabupaten Pati Agus Sukari mengatakan, pelatihan-pelatihan peningkatan skill dan kemandirian Guru NU perlu ditingkatkan demi membangun jiwa kewirausahaan dan ekonomi, agar dapat bermanfaat bagi guru-guru.
"Karena profesi guru sebagai pendidik diharapkan guru mampu menciptakan kemandirian dan menciptakan lapangan kerja yang bermanfaat bagi dirinya juga masyarakat di sekitarnya," ucapnya.
Salah satu karya peserta pelatihan tata boga Pergunu Pati berupa roti pisang (Foto: Fikrul Umam)
Ketua Panitia Umi Sa'adah mengatakan, pelatihan praktik membuat roti pisang untuk menambah pengetahuan tentang tata boga diharapkan mampu melatih skill dan keterampilan bagi Guru NU agar bisa meningkatkan daya kreatifitas di tengah pandemi Covid-19 yang berangsur membaik.
"Pelatihan ini diharapkan dapat menambah kemandirian dan pendapatan keluarga," ujarnya.
Menurutnya, kegiatan pelatihan tata boga ini membuat motivasi Guru NU menggeliat dan semangat karena dirasa penting dan perlu dipraktikkan dalam membangun kemandirian ekonomi dan usaha.
"Pelatihan tata boga berlangsung selama tiga hari dan berhasil membuat produk lokal berupa roti pisang yang rasanya enak, higienis, dan halal. Kami berharap produk lokal ini dapat bersaing dan tidak kalah dengan kualitas roti lainnya," pungkasnya.
Kontributor: Fikrul Umam
Editor: M Ngisom Al-Barony
