Pelantikan Komisariat SSJ Demak, Intelektual adalah Ciri Khas PMII
Demak, NU Online Jateng
Pengurus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Syekh Siti Jenar (SSJ) Cabang Demak masa khidmat 2020-2021 dilantik di Gedung Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) setempat di Kauman, Bintoro, Demak, Jawa Tengah, Sabtu (2/1).
Mengusung tema ‘Memperkuat Soliditas, Solidaritas, dan Loyalitas dalam Menjaga Eksistensi Pergerakan, kegiatan pelantikan tersebut turut dihadiri Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Jawa Tengah, jajaran Majelis Pembina Komisariat (Mabinkom), Ikatan Alumni PMII (IKAPMII), Pengurus Cabang PMII Demak, Komisariat Sultan Fatah, Komisariat Abdurrahman Wahid, Banser, IPNU, IPPNU, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan tamu undangan lainnya.
Ketua PC PMII Demak, Mi'roj Anwari, dalam sambutannya ia berpesan agar kader PMII SSJ senantiasa menjaga semangat dan progresivitas dalam gerakan. "Saya ucapakan selamat dan sukses, ini hanya awalan, ke depan masih banyak tugas yang harus diemban, tetap jaga semangat. salam pergerakan!" ujar Mi'roj
Setelah prosesi pelantikan usai, disambung dengan sarasehan dan makan bersama dengan nasi tumpeng yang sudah tersedia sebagai bentuk rasa syukur dan berdoa agar diberi kelancaran dalam mengemban amanat.
Dalam sarasehan tersebut, Abdul Latif selaku narasumber juga mengucapkan selamat serta motivasi kepada sahabat-sahabat yang telah dilantik agar terus bergerak dan jangan pernah berhenti dalam hal kaderisasi meski masih dalam suasana Covid-19.
"Jangan sampai apa yang sudah menjadi ciri khas kaum pergerakan, yaitu intelektual menjadi hilang, mari tempa bersama-sama di PMII, mari buktikan bahwa organisasi kita siap mewadahi apa yang menjadi kebutuhan para kader saat ini dan harus selalu siap jika ditempatkan di mana saja," tandas Latif.
Senada juga diungkapkan perwakilan dari IKAPMII, Nur Hidayah, tidak perlu khawatir nantinya mau menjadi apa, dengan berproses sungguh-sungguh keberkahan akan menghampiri kalian.
"Ikhlaslah dalam nguri-uri PMII, nanti dapat berkahnya sendiri, tawadhu' dengan yang lebih tua harus tetap selalu dijaga, dan sering-seringlah bersilaturahim ke alumni agar wawasan dan relasi kita semakin bertambah," seru Nur.
Ketua pelaksana M. Abdul Rosyid mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan hal yang sakral dan sangat ditunggu-tunggu, tentunya dengan semangat dan bergantinya kepengurusan baru untuk melanjutkan pergerakan.
"Pada momen pelantikan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk menguatkan kembali rasa solidaritas kita kedepannya," imbuh Rosyid.
Hal senada juga diungkapkan Ketua Komisariat SSJ, Jodi Laksmana, ia sengaja mengambil tema tersebut sebagai pemacu semangat agar lebih militan lagi dalam menjalankan roda organisasi.
"Pelantikan ini sempat tertunda berbulan-bulan akibat pandemi, dan alhamdulillah sekarang bisa terlaksana, terimakasih buat semuanya. Semoga menjadi momen awal tahun yang baik," ucap Jodi.
Jodi menambahkan, pelantikan ini tidak seperti biasanya, karena menggunakan protokol covid-19, mulai dari wajib memakai masker, mencuci tangan, dan lain-lain.
Lebih lanjut, Jodi meminta dalam satu periode kepengurusan ke depannya benar-benar menjadi tanggung jawab bersama dalam menjalankan roda organisasi dan sanggup mengaktualisasikan apa yang telah diikrarkan.
Kontributor: Samsul Ma'arif
Editor: Ajie Najmuddin
