Demak, NU Online Jateng
Rumah Sakit Islam Nahdlatul Ulama (RSINU) dan Banser Demak Jawa Tengah menurunkan tim medis untuk memberi pertolongan kepada korban banjir akibat jebolnya tanggul sungai Tuntang di Desa Sumberejo dan Kembangan Kecamatan Bonang Demak sejak Kamis (31/12) malam.
Direktur RSINU Demak dr Abdul Azis mengatakan, tim medis RSINU Demak, Sabtu (2/1) pagi sudah bergabung dengan Tim Penanggulangan Bencana yang dikoordinir Satkorcab Banser Demak yang sejak Kamis malam sudah turun ke lapangan.
"Kami sudah koordinasi dengan Satkorcab Banser Demak yang sudah menyiapkan satuan khususnya, Bagana dan Basada untuk membantu masyarakat korban banjir di Bonang," kata dokter Azis kepada NU Online Jateng di Demak, Ahad (3/1).
Kepala Satkorcab Banser Demak Teguh Ali Irfan mengatakan, begitu menerima informasi tanggul kali Tuntang di dua desa itu jebol karena tidak mampu menahan tingginya debit air kiriman dari daerah atas, Satkoryon Banser Bonang langsung bergerak nengambil langkah membuat tanggul pengaman pada bagian tanggul yang jebol.
"Kami dibantu MWCNU Bonang dan Nahdliyin setempat, saat itu juga kami turunkan Bagana agar penanganan penguatan tanggul bisa lebih fokus," kata Teguh.
Disampaikan, bersamaan dengan itu Satkorcab Banser Demak menyiapkan Basada untuk berkonsentrasi memberikan pertolongan kepada masyarakat terdampak,terutama untuk mengantisipasi jatuhnya korban akibat gangguan kesehatan di tengah bencana banjir itu.
"Untuk mempermudah koordinasi, sejak Jumat (1/1) Satkorcab Banser Demak mendirikan Posko Banser Tanggap Bencana (Bagana) di Gedung TPQ Al-Hikmah yang berlokasi di depan Masjid Dukuh Pangkalan Desa Sumberejo Bonang.," jelasnya.
Ditambahkan, posko Banser akan dijadikan sentral komando dan komunikasi untuk mengendalikan seluruh aktivitas penanganan dan pertolongan korban banjir.
"Hadirnya tim medis RSINU Demak diharapkan akan semakin mensolidkan gerak Basada dalam menangani korban baik saat bencana masih berlangsung atau pada saat pasca bencana," ucapnya.
"Kami berharap, bencana ini bisa segera berakhir, namun demikian Basada dan Tim medis RSINU Demak akan tetap kami tugaskan di posko untuk mengadvokasi kesehatan masyarakat pasca bencana banjir," pungkasnya.
Penulis: Samsul Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony
