• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Sabtu, 20 April 2024

Dinamika

Pelajar NU Karangjompo Pekalongan Ziarah Ke Makam Pendiri IPNU-IPPNU

Pelajar NU Karangjompo Pekalongan Ziarah Ke Makam Pendiri IPNU-IPPNU
IPNU-IPPNU Karangjompo Pekalongan ziarah ke pendiri IPPNU di Sleman
IPNU-IPPNU Karangjompo Pekalongan ziarah ke pendiri IPPNU di Sleman

Pekalongan, NU Online Jateng
Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Desa Karangjompo, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan mengadakan ziarah ke makam pendiri IPNU KH Tolchah Mansoer dan pendiri IPPNU Nyai Hj Umroh Mahfudzoh pada Jumat- ahad (25-27/3).


Ketua PR IPNU Desa Karangjompo Ismed Farid menyampaikan, kegiatan ziarah dimaksudkan agar anggota bisa mengenal lebih dekat tokoh pendiri IPNU-IPPNU. “Selain itu juga sebagai upaya kami untuk meneladani sosok yang sangat berjasa besar terhadap lahirnya IPNU-IPPNU tersebut. Kiai Tolchah dan Nyai Umroh merupakan tokoh panutan kita semua,” ucapnya.


Dikatakan, selain untuk mendoakan dan mengingat jasa-jasa keduanya, tujuan ziarah  juga untuk mengingat hari akhir kehidupan manusia. Sebab semua manusia pada dasarnya akan kembali ke sang khalik.


“Kita sebagai kader NU harus punya prinsip bahwa kehidupan di dunia ini hanyalah sementara. Jadi gunakanlah waktu yang ada di dunia ini dengan sebaik-baiknya, misalnya dengan mengikuti acara tahlil yasin yang diadakan oleh IPNU-IPPNU atau acara keagamaan lainnya yang memberikan manfaat,” tambahnya.


Ketua PR IPPNU Desa Karangjompo Faridhotul Khasanah kepada NU Online Jateng, Rabu (30/3) menjelaskan, mengadakan ziarah ke makam para ulama menjadi sebuah keharusan bagi pelajar NU. Sebab, hal ini sebagai upaya melestarikan ajaran Ahlussunah Waljamaah Annadhliyah. 


“Kita sebagai pelajar NU Karangjompo harus melestarikan dan menjaga ajaran aswaja Annahdliyah, salah satunya adalah ziarah. Selain itu kita juga perlu mengamalkan ajaran-ajaran NU yang lain seperti mengaji, rutinan, hingga shalawatan,” ucapnya.


Disampaikan, selain ziarah ke makam pendiri IPNU-IPPNU juga sekaligus melakukan rekreasi ke beberapa tempat wisata yang ada di Yogyakarta. “Konsep kegiatan ini selain ziarah juga mengajak para anggota untuk menikmati keindahan alam yang ada di Yogyakarta. Supaya anggota tidak merasa bosan dengan kegiatan yang berkutat hanya di lingkup desa saja,” imbuh Faridha.


Kegiatan yang diikuti 50 peserta diawali dengan berziarah ke makam Nyai Umroh Mahfudzoh di Sleman, dilanjutkan ke makam Tolchah Mansoer di Bantul, kemudian ke wisata pantai Indrayanti, Tebing Breksi, dan terakhir di Malioboro.


Kontributor: Khairul Anwar


Dinamika Terbaru