PP GP Ansor Minta Pengurus Jangan Seperti Kerupuk
Blora, NU Online Jateng
Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Blora masa khidmat 2021 – 2025 resmi dilantik Pimpinan Pusat GP Ansor Aunulloh a'la al-Habib dan dilanjutkan pelantikan Pengurus Satkorcab Banser Kabupaten Blora dipimpin Ketua PC GP Ansor Blora, Ahmad Yusufdi Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora pada Sabtu (30/10).
Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) Aunullah A'la al-habib mennyampaikan ucapan selamat atas dilantiknya Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Blora. Menurutnya, Ansor dan Banser harus punya karakteristik, yakni Karakteristik kepemudaan, di dalam Ansor tidak ada yang tidak penting, pemuda jangan seperti kerupuk yang kena air, terlihat gagah tapi kena air jadi melempem.
"Karakter keislaman, kita sebagai agen dakwah NU dan Negara. Modal kita adalah wajah kita, tugas kita meyakinkan orang lain, dan orang lain masih yakinkah dengan wajah kita, jika tidak yakin maka jangan di coret coret. Harus Memiliki karakter keumatan atau kerakyatan serta karakter kebangsaan," tegasnya.
Bupati Arief Rohman menyampaikan selamat atas dilantiknya PC GP Ansor dan dikukuhkannya Satkorcab Banser Blora. "Selamat untuk pengurus yang baru saja dilantik. Baik Ansor maupun Bansernya, semoga semakin maju," ucapnya.
Dikatakan, Ansor dan Banser merupakan banom NU yang besar, bahkan anggotanya di Blora sampai ke desa-desa. Oleh sebab itu, keberadaannya harus bisa memberikan manfaat kepada masyarakat, tidak hanya untuk kemajuan organisasi saja.
Terlebih, saat ini menurut Bupati, Kabupaten Blora mulai memasuki bonus demografi. Yakni situasi di mana jumlah generasi milenial atau penduduk muda menempati posisi yang lebih mayoritas ketimbang lansia dan anak-anak.
"Saya lihat tema pelantikan ini sangat luar biasa, Sesarengan berkhidmat mewujudkan kader berdaya saing dan transformatif dalam satu barisan. Kita saat ini mengalami bonus demografi, perbandingan penduduk sudah di dominasi pada anak milenial, sehingga Ansor dan Banser harus bisa membuat program yang pas untuk generasi milenial," ujarnya.
Ditegaskan, Ansor dan Banser jangan sampai menjadi beban masyarakat di tengah bonus demografi. Justru harus tampil menjadi agen perubahan untuk generasi milenial yang kini sedang eksis.
"Susun program kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan generasi masa kini, sesuaikan dengan kemajuan teknologi namun tetap tidak meninggalkan nilai-nilai akidah agama. Kalian juga harus mampu bertransformasi agar tidak ketinggalan," ungkap Bupati.
Bupati berharap Ansor harus berkontribusi dan transformasi dalam rangka sesarengan membangun Blora. "Mari kita bersinergi untuk pembangunan Kabupaten Blora. Usai dilantik harus lakukan aksi nyata di lapangan, jika ada bencana dan musibah banser harus siap mengawal," ajaknya.
Ketua PCNU Blora M Fatah kepada NU Online Jateng, Selasa (2/11) berharap agar Ansor dengan Bansernya bisa melaksanakan seluruh program kerjanya hingga tahun 2025 mendatang dengan kerja sama dan kegotong-royongan.
"Tidak ada kesuksesan yang timbul karena kerja individu, yang ada adalah kerja bersama, kerja semuanya. Sehingga kami minta seluruh pengurus yang dilantik tadi bisa terus menjaga silahturahmi dan kekompakan," ujar M Fatah.
Turut hadir Ketua PW GP Ansor Jawa Tengah Sholahudin Aly, Ketua Karang Taruna Kabupaten Blora, DPRD, PCNU Blora, PC GP Ansor Blora, PAC GP Ansor se-kabupaten Blora, Sarkorcab, Satkoryon se-kabupaten Blora, Muslimat, Fatayat, IPNU, IPPNU, TNI Polri, Kemenag, KNPI, dan IKA PMII.
Pengirim: Moh Adibusshofa
Editor: M Ngisom Al-Barony
