• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Senin, 29 April 2024

Nasional

PBNU Sebut Pendidikan Mobilitas Utama Bagi NU

PBNU Sebut Pendidikan Mobilitas Utama Bagi NU
Ketua PBNU H Hanief Saha Ghafur (Foto: NU Online Jateng/Rohadi)
Ketua PBNU H Hanief Saha Ghafur (Foto: NU Online Jateng/Rohadi)

Purworejo, NU Online Jateng 
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) H Hanief Saha Ghafur mengatakan, pendidikan menjadi mobilitas bagi NU, bagi dosen, dan bagi mahasiswanya untuk bisa meningkat ke level yang lebih tinggi lagi.

 

"Kalau pendidikan yang baik maka itu akan membawa dan mengantarkan mobilitas itu lebih baik lagi lebih tinggi lagi, itulah yang namanya kita sebut karir. Maka dari itu semua pendidikan itu adalah instrumen untuk mengantarkan kari," terangnya.  

 

Hal itu disampaikan saat menghadiri pelantikan Badan Pelaksana Penyelenggara (BPP) dan serah terima Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Purworejo dari YASPINU kepada badan hukum perkumpulan Nahdlatul Ulama pada Sabtu (21/8) Sore. 

 

Dikatakan, untuk mencapai hal itu, NU harus punya konsep yang luar biasa untuk memperkuat pendidikannya,  mulai dari TK SD SMP Madrasah sampai ke perguruan tingginya. 

 

"Jangan sampai kemudian menjadi lembaga pendidikan yang tidak baik tidak bermutu ketinggalan dan sebagainya," pesannya. 

 

Dijelaskan, terkait dengan perguruan tinggi NU saat ini memiliki 258 perguruan tinggi dari 258 perguruan tinggi itu tersebar di seluruh Indonesia. 

 

"Perguruan tinggi sejumlah 258 itu 70 persennya perguruan tinggi agama, seperti STAINU, Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Ilmu Tarbiyah dan seterusnya. Sedang yang 30 persen adalah perguruan tinggi yang membuka Prodi Prodi umum misalnya seperti Unisma Malang, Unusa Surabaya, dan Unusu Sumatera Utara. Hampir di seluruh provinsi di Indonesia kita punya perguruan tinggi kecuali di Papua dan Sulawesi Utara," jelasnya. 

 

Bupati Purworejo H Agus Bastian menyampaikan rasa syukur dan berterima kasih, bahwa  NU di Purworejo telah mampu memainkan perannya sebagai partner yang baik bagi pemerintah daerah. 

 

"NU telah banyak memberikan kontribusi positif bagi pembangunan di daerah, terutama dalam pembangunan mental, moral, dan spiritual masyarakat, khususnya di kalangan ummat Islam," ucapnya. 

 

Dirinya berharap, peran tersebut akan dapat terus ditingkatkan di masa-masa mendatang untuk mewujudkan Purworejo yang baldatun tayyibatun warabbun ghafur. 

 

“Saya juga mempunyai keyakinan bahwa di era digital dan teknologi informasi yang semakin canggih di mana jari–jari kita ini menjadi sakti, STAINU akan mampu menyesuaikan dan beradaptasi dengan perkembangan zaman sehingga mampu mencetak lulusan yang berdaya saing,” pungkasnya. 

 

Kontributor: Achmad Rohadi
Editor: M Ngisom Al-Barony


Nasional Terbaru