• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Rabu, 15 Mei 2024

Dinamika

NU Jateng Kembali Agendakan Koordinasi dengan PCNU

NU Jateng Kembali Agendakan Koordinasi dengan PCNU
Ketua PWNU Jateng, HM Muzamil (Foto: NU Online Jateng/M Ngisom Al-Barony)
Ketua PWNU Jateng, HM Muzamil (Foto: NU Online Jateng/M Ngisom Al-Barony)

Semarang, NU Online Jateng
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jateng kembali akan melakukan koordinasi bersama Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se-Jateng di Pondok Pesantren Al-Itqon Bugen Semarang.

 

Ketua PWNU Jateng HM Muzamil menyampaikan kepada NU Online Jateng, semestinya PWNU Jateng sudah saatnya menyelenggarakan Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) pada tengah masa khidmat 2018-2023 ini, namun karena situasi pandemi, akhirnya disepakati menyelenggarakan koordinasi bersama per bidang kegiatan. 

 

"Ya memang rapat koordinasi ini tidak diatur secara khusus, namun Anggaran Rumah Tangga NU menyebutkan jika dipandang perlu dapat diselenggarakan rapat yang sesuai dengan kebutuhan," ujarnya.

 

Disampaikan, pada koordinasi yang diselenggarakan dengan protokol kesehatan tersebut akan membahas masalah yang berkaitan dengan pendidikan diniyah, pengembangan pertanian, dan sensus warga NU. 

 

"Tiga bidang ini termasuk prioritas pada tahun 2021 ini, selain bidang lainnya yang bersifat strategis," terangnya.

 

Menurutnya, masalah pendidikan diniyah di antaranya adalah bagaimana agar NU dapat meneruskan pendidikan salafiyah yang mampu memberikan pemahaman keagamaan sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah SAW bersama para sahabat-sahabatnya yang kemudian diikuti oleh ulama terdahulu yang sholih, yang kini diterapkan oleh NU, baik di masjid, mushala,  majelis ilmu, dan dzikir. 

 

"Titik tekannya adalah ulumu syariah seperti Al-Qur'an, Hadits, tauhid, fiqh, akhlaq, dan ilmu-ilmu alat seperti tajwid, nahwu, shorof, balaghah, sejarah, mantiq, dan seterusnya," tambahnya.

 

Dengan pendidikan ilmu-ilmu tersebut yang dilakukan secara turun temurun mampu memberikan wawasan keagamaan yang ramah, memberikan solusi bagi pembangunan peradaban yang tinggi dan luhur. 

 

"Dengan model pendidikan tersebut, diharapkan akan lahir kader-kader ulama yang memberikan kontribusi positif dalam masyarakat," ungkapnya.

 

Wakil Ketua PWNU Jateng Mahsun Mahfudz menambahkan, pertanian merupakan program prioritas karena bukan semata-mata warga NU mayoritas petani, melainkan bagaimana agar pertanian menjadi lebih produktif dan menarik bagi pengembangan tenaga kerja di pedesaan. 

 

"Bahkan menurut Hadratus Syekh KH Muhammad Hasyim Asy'ari Rais Akbar NU, petani adalah penolong negeri," pungkasnya.

 

Kontributor: Atsnal Lathif
Editor: M Ngisom Al-Barony


Dinamika Terbaru