Cilacap, NU Online Jateng
Pengurus Cabang (PC) Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Nahdaltul Ulama (LAZISNU) Cilacap wacanakan membangun manajemen pengelolaan KOIN NU berbasis aplikasi. Hal ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) LAZISNU Cilacap yang digelar di Aula Pesantren Salafiyah Al-Falah Karangkandri, Kesugihan, Kabupaten Cilacap Kamis (01/4).
Ketua PC LAZISNU Cilacap wasbah Samudra fawaid menyampaikan, rakor LAZISNU sebagai tindak lanjut dari rakor di tingkat Pengurus LAZISNU Cilacap Bersama PCNU Cilacap.
“Banyak hal yang disampaikan dalam rakor ini, utamanya menyangkut manajemen penguatan Lembaga, pengelolaan keuangan dan pelaksanaan program yang menjadi prioritas. Saya berharap, hasil rakor ini bisa menjadi input oleh semua UPZIS di MWCNU se-Cilacap untuk menggerakan LAZISNU dalam rangka meningkatkan kemandirian organisasi dan melaksanakan program yang lebih bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” katanya.
Direktur LAZISNU Cilacap Ahmad Fauzi mengatakan bahwa profesionalitas harus dikedepankan dalam pengelolaan dana umat agar penyalurannya tepat sasaran.
“Penerapan manajemen Modern, Akuntabel, Transparan, Profesional (Mantap), harus dibarengi dengan penguatan internal kelembagaan, penguatan SDM UPZIS, pembangunan sistem manajemen berbasis aplikasi dan data serta kelengkapan administrasi kesekretariatan,” terangnya.
Selain itu lanjut Fauzi, Rakor ini juga mengevaluasi program Koin NU yang sudah berjalan di Kabupaten Cilacap sejak tahun 2019 lalu. Sekaligus membahas persiapan program Ramadhan 1442, peningkatan manajemen Koin NU berbasis Aplikasi, Evaluasi Program, Administrasi dan pelaporan serta pencanangan salah satu program unggulan LAZISNU Cilacap satu desa satu hafidz.
“Pada intinya, output dari Rakor hari ini adalah LAZISNU menuju LAZ yang maju dan terbuka melalui peningkatan manajemen pengelolaan berbasis IT,” tutur Fauzi.
Fauzi menerangkan bahwa saat ini NU Care LAZISNU Cilacap tengah membangun system pengelolan Koin NU berbasis aplikasi. Di mana aplikasi tersebut bisa didownload dan berisi banyak layanan salah satunya adalah khusus untuk tugas Petugas Lapangan Penjemput Koin NU (PLPK). Sedangkan di kaleng NU ada barcodenya, jadi petugas cukup scan barcode, maka data akan terinput secara online.
“Sistem ini saat ini tengah dibangun. Nantinya akan dilakukan uji coba di salah satu UPZIS. Untuk kemudian dievaluasi kelebihan dan kekurangannya sehingga akan diketahui apa yang kira-kira harus ditambahkan,” papar Fauzi.
Disampaikan, system pengelolaan Koin NU berbasis aplikasi ini merupakan system ketiga. Sebelumnya LAZISNU Cilacap telah memiliki 2 sistem. Yakni Nucos Sistem Informasi Filantropis yang merupakan system dari NU Care pusat, dan Sistem Manajemen Zakat Infak dan Sedekah (SIMZIS) yang merupakan system milik internal LAZISNU Cilacap.
Ketua PCNU Cilacap KH Nasrulloh Muhson meminta dalam koordinasinya, LAZISNU berjalan satu arah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada.
“Saya senang pada hari ini LAZISNU mengadakan rapat koordinasi. Saya berharap untuk bisa diarahkan untuk satu arah dan satu tujuan sesuai SOP LAZISNU, sesuai regulasi dan manajemen LAZISNU.
Kontributor: Ahmad Fauzi, Naeli Rokhmah
Editor: M Ngisom Al-Barony
