• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 3 Mei 2024

Dinamika

Meski Kondisi Pandemi, Santri Nurul Qur'an Simo Boyolali Tetap Tuai Prestasi

Meski Kondisi Pandemi, Santri Nurul Qur'an Simo Boyolali Tetap Tuai Prestasi
Salah satu santri Pondok Pesantren Nurul Qur’an (PPNQ) Simo, Boyolali, Jawa Tengah yang memenangi Arabic Speech (Khitobah). (Foto: NU Online Jateng/Ajie Najmuddin)
Salah satu santri Pondok Pesantren Nurul Qur’an (PPNQ) Simo, Boyolali, Jawa Tengah yang memenangi Arabic Speech (Khitobah). (Foto: NU Online Jateng/Ajie Najmuddin)

Boyolali, NU Online Jateng

Kondisi pandemi Covid-19 yang melanda di hampir semua negara, termasuk Indonesia mengharuskan kegiatan pembelajaran di lembaga pendidikan mesti dilaksanakan dengan cara daring. Sebagian juga tetap mengadakan proses pembelajaran tatap muka, tetapi dengan protokol kesehatan yang ketat dari tahap awal sampai akhir.

 

Namun, dengan kondisi yang serba terbatas ini, ternyata tidak menurunkan semangat para santri di Pondok Pesantren Nurul Qur’an (PPNQ) Simo, Boyolali, Jawa Tengah dalam menuai prestasi di beberapa perlombaan yang mereka ikuti.

 

Selama dua bulan terakhir, para santri yang juga pelajar di Madrasah Aliyah (MA) Nurul Qur’an memenangi sejumlah perlombaan, seperti lomba debat terbuka Bahasa Inggris, Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat nasional, pidato bahasa Arab, dan lain sebagainya.

 

“Prestasi yang diraih siswa kami di antaranya juara ketiga MTQ tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, akhir September lalu, dengan peserta Fatkhul Himam Mahmudi,” terang Kepala MA Nurul Qur’an Program Khusus Simo Darmadji, Ahad (1/11).

 

Selain itu, lanjut Darmadji, lomba yang dijuarai para siswa antara lain lomba kompetisi bahasa tingkat Madrasah Aliyah/Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan (MA/SMA/ SMK) di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta, September lalu.

 

Adapun para santri yang memenangkan lomba yakni juara kedua debat terbuka Bahasa Inggris dengan peserta Nurul Intan Khoirun Nisa, Vella Syufah Zain, dan Raafi Anwar Mubarok. Kemudian juara pertama pidato Bahasa Arab, atas nama Dilla Puspita Sari. Masing-masing pemenang mendapatkan hadiah berupa piala, piagam penghargaan dan uang pembinaan sebesar satu juta rupiah (untuk juara kedua) dan satu juta dua ratus lima puluh ribu rupiah (untuk Juara pertama).

 

Darmadji berharap, prestasi ini dapat memacu para santri lain agar tetap bersemangat dalam mengikuti kegiatan pembelajaran di pesantren, meski dengan kondisi yang penuh dengan proses adaptasi.

 

“Semoga ujian ini bisa dapat kita hadapi dengan penuh kesabaran dan pandemi ini lekas berakhir, supaya kegiatan mengaji dan pembelajaran dapat berjalan kembali seperti dulu,” pungkas Darmadji yang juga alumni Pesantren Al-Manshur Popongan Klaten itu.

 

Penulis: Ajie Najmuddin

Editor: Ahmad Hanan


Dinamika Terbaru