Semarang - NU Online Jateng
Dalam beberapa tahun ini, pelajar kerap dilibatkan dalam aksi politik, radikalisme, dan terorisme. Selain itu, kasus kenalakan remaja juga menjangkiti pelajar. Hal tersebut tak akan banyak terjadi jika para pelajar berhimpun pada organisasi pelajar yang kreatif, memacu prestasi dan berjuang demi kejayaan bangsa. Salah satunya, organisasi Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU).
Saat ini, pandemi Covid-19 menekan semua pihak untuk lebih memaksimalkan teknologi digital sebagai media interaksi. Untuk itu, Pimpinan Wilayah (PW) IPNU Jawa Tengah menggembleng para kadernya dalam 'Workshop Zona Kreator' di Ruang Rapat Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah, Jalan dr Cipto 180, Kota Semarang, Jawa Tengah.
"Kegiatan ini dilatarbelakangi ramainya stigma miring di masyarakat mengenai pelajar. Karena itu, IPNU sebagai organisasi pelajar harus mampu melawan isu tersebut," kata Wakil Ketua Kominfo IPNU Jateng, Muhammad Kurniawan kepada NU Online Jateng, Jum'at (13/11).
Menurutnya, pelajar memiliki potensi untuk memperbaiki masa depan Indonesia. Sebab, pelajar dituntut lebih banyak memanfaatkan waktunya untuk belajar, berkreasi, dan menata masa depan. "IPNU memiliki jejaring sampai tingkat kelurahan atau desa. Karena itu perlu dibekali keterampilan literasi yang baik agar dapat memberikan tren positif di media sosial," ujarnya.
Ketua IPNU Jawa Tengah, Syaeful Kamaludin menambahkan, IPNU sebagai organisasi badan otonom (Banom) Nahdlatul Ulama (NU) telah ditanamkan paham Islam yang ramah, moderat, dan memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia. "IPNU mengikuti ahlussunnah wal jama'ah, ditanamkan rasa cinta tanah air dan bangsa, juga diajarkan wawasan kebangsaan," ujarnya.
Dengan demikian, lanjutnya para pelajar NU telah memiliki bekal untuk memberikan citra yang baik terhadap pelajar Indonesia, khususnya di Jawa Tengah. "Kita bisa memaksimalkan potensi tersebut dengan belajar lebih dalam tentang media sosial dan media massa digital. Zona kreatif ini nantinya diharapkan jadi influencer dengan tren yang positif," ucapnya.
Dijelaskan, IPNU memiliki banyak kegiatan pembinaan, pelatihan, dan sebagainya. Untuk itu, para kader NU tersebut membutuhkan keterampilan dalam mengemas kegiatan dalam bentuk meme, literasi media maupun melalui vlog yang telah disempurnakan tampilannya.
Untuk diketahui, Zona Kreator merupakan produk bidang Kominfo IPNU Jawa Tengah. Bidang ini diharapkan mampu menghasilkan jurnalis maupun youtuber yang mampu menghasilkan konten positif dan menginspirasi para pelajar. "Kita dorong para kader untuk kreatif dan massif dalam mengunggah konten positif, semoga mampu memberikan kesan dan memberikan tren positif di kalangan pelajar," terangnya.
Kontributor : Ahmad Naufa KF
Editor : Ahmad Rifqi Hidayat
