• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 26 April 2024

Dinamika

Lesbumi NU Pekalongan Lakukan Penguatan dengan Bumikan 'Sapta Wikrama'

Lesbumi NU Pekalongan Lakukan Penguatan dengan Bumikan 'Sapta Wikrama'
Rakorcab Lesbumi NU Kabupaten Pekalongan (Foto: NU ONline Jateng/Arif)
Rakorcab Lesbumi NU Kabupaten Pekalongan (Foto: NU ONline Jateng/Arif)

Pekalongan, NU Online Jateng
Pengurus Cabang Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Pekalongan menggelar kegiatan Rapat Koordinasi Cabang (Rakorcab) di Cafe RSG Rogoselo, Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan pada Ahad (14/11). 

 

Ketua Lesbumi Kabupaten Pekalongan Muhammad Mahmud Masyur mengungkapkan, kegiatan konsolidasi dan penguatan organisasi bertujuan untuk mengaplikasikan Saptawikrama (al-Qawa’id as-Sab’ah).

 

“Saptawikrama (al-Qawa’id as-Sab’ah) atau Tujuh Strategi Kebudayaan Islam Nusantara berisi menghimpun dan mengkonsolidasi gerakan yang berbasis adat istiadat, tradisi dan budaya Nusantara, mengembangkan model pendidikan sufistik (tarbiyah wa ta’lim)," ujarnya.

 

Disampaikan, terutama yang berkaitan erat dengan realitas di tiap satuan pendidikan yang dikelola lembaga pendidikan formal (ma’arif) dan Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI).

 

"Untuk membangun wacana independen dalam memaknai kearifan lokal dan budaya Islam Nusantara secara ontologis dan epistemologis keilmuan, menggalang kekuatan bersama sebagai anak bangsa yang bercirikan Bhineka Tunggal Ika untuk merajut kembali peradaban maritim Nusantara," terangnya.

 

 

Gus Masyur menambahkan, kegiatan Rakorcab Lesbumi NU mengambil tema 'Konsolidasi dan Penguatan Lesbumi NU' dihadiri perwakilan Lesbumi Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) se-Kabupaten Pekalongan.

 

“Alhamdulillah banyak yang hadir dalam kegiatan Rakorcab ini dan para peserta sangat antusias mengikutinya bahkan dalam kegiatan ini juga menampilkan musik akustik serta pameran UMKM produk dari anggota Lesbumi,” imbuhnya.

 

Ketua Lesbumi Wiradesa Muhammad Asy’ari menyampaikan, dirinya sangat bersyukur bisa secara langsung mengikuti kegiatan Rakorcab yang diselenggarakan Lesbumi NU Kabupaten Pekalongan.

 

“Menurut saya Rakorcab ini sangat penting, karena selain sangat ‘bergizi’ dan penuh ‘Vitamin’ untuk penguatan dan pengembangan seni dan budaya yang berkembang di masyarakat NU selama ini, dengan Lesbumi ini bisa menjadi jalan dakwah dalam membumikan ajaran Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja) An-Nahdliyah kepada masyarakat,” tuturnya.

 

Ada 3 poin penting yang dihasilkan dalam Rakorcab antara lain pembentukan Lesbumi di masing-masing MWCNU se-Kabupaten Pekalongan, dukungan pengajuan usulan Lesbumi menjadi badan otonom NU, dan menghidupkan kembali budaya lokal yang ada di masyarakat.

 

Kontributor: Muhammad Arif Ma'sum
Editor: M Ngisom Al-Barony


Dinamika Terbaru