• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Rabu, 24 April 2024

Dinamika

Lahirkan Kader Hebat, Ansor Bukateja Purbalingga Gelar PKD

Lahirkan Kader Hebat, Ansor Bukateja Purbalingga Gelar PKD
Kegiatan PKD Ansor Bukateja, Purbalingga (Foto: NU Online Jateng/Sholekhatus Salamah)
Kegiatan PKD Ansor Bukateja, Purbalingga (Foto: NU Online Jateng/Sholekhatus Salamah)

Purbalingga, NU Online Jateng
Dalam rangka mempersiapkan kader baru, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga menggelar Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) pada Sabtu-Ahad, (4-5/12) di MI Ma’arif NU Kutawis. 

 

Ketua PAC GP Ansor Bukateja Muhammad Shonhaji mengatakan, PKD merupakan jenjang kaderisasi tingkat dasar dari GP Ansor. Setelah PKD, ada Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan (PKL) dan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN). 

 

"PKD ini menjadi agenda kepengurusan baru PAC GP Ansor Bukateja periode 2021-2023 yang baru saja dilantik sebelum kegiatan PKD dimulai," terangnya kepada NU Online Jateng, Selasa (7/12).

 

Disampaikan, PKD yang menjadi gerbang awal masuk di GP Ansor diharapkan dapat melahirkan generasi yang hebat berkualitas lahir dan batin. Terlebih PKD kali ini berhasil melahirkan 86 kader baru yang beberapa di antaranya adalah para Gus (putra kiai) yang ada di Kecamatan Bukateja.

 

"Saya berharap, PKD ini dapat menjadi kawah candradimuka untuk kader baru.
Kader baru Ansor tahu tentang Aswaja, NU, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Moderasi Beragama. Sehingga nantinya dapat mengawal dan menjadi agen penggerak aqidah aswaja secara fikroh dan amaliyah," ucapnya. 

 

 

Dijelaskan, kegiatan PKD diisi oleh PC GP Ansor Purbalingga, PCNU Purbalingga, Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga, dan Tim IT Purbalingga. Adapun materi yang disampaikan adalah Orientasi Diklat, Aswaja, Ke-Ansor-an, Moderasi Beragama, Ke-NU-an, Ilmu Teknologi, Kebanseran, Tradisi dan Amaliyah NU, Kewirausahaan, Keindonesiaan dan Kebangsaan, Keorganisasian dan Kepemimpinan, Analisis Diri dan Rencana Tindak Lanjut.

 

"Acara dilanjutkan dengan pembaiatan dan ijazahan yang dipimpin oleh  Pengasuh Pesantren Darussalam Cipawon Bukateja Kiai Arifin Abdul Ghofur. Ijazah yang diberikan kepada peserta PKD merupakan ijazah yang sanadnya sampai kepada Hadratussyekh Kiai Hasyim Asy’ari," ungkapnya. 

 

Ijazah tersebut lanjutnya, dengan sirrnya asmaul husna atau makna dari asmaul husna, yang terbiasa diamalkan oleh orang shaleh terdahulu. Sehingga diharapkan peserta PKD dapat menjadi kader yang kuat secara lahir dan batin. 

 

Shonhaji menambahkan, dalam kegiatan PKD juga terdapat penyegaran bagi anggota Barisan Ansor Serbaguna (BANSER) Kecamatan Bukateja, bersih-bersih dan bakti sosial untuk warga sekitar di Desa Kutawis. 

 

“Setelah lulus PKD, semoga para kader mau berjuang baik jiwa, raga dan harta untuk NU, mensyiarkan ajaran aswaja kepada keluarga dan lingkungannya. Agar menjadi orang NU yang kuat dan berhati-hati terhadap gerakan ekstrim dan radikal,” ujarnya.

 

Salah seorang peserta Solihin (32) mengaku senang dan bangga dapat menjadi salah satu peserta dan mengikuti PKD dari awal hingga akhir. Baginya dengan mengikuti PKD bisa menjadi bekal untuk dapat berkhidmah di NU khususnya di Ansor.

 

"Ini pengalaman menarik bagi saya, karena banyak hal yang bisa saya ketahui tentang NU melalui PKD ini," pungkasnya.

 

Pengirim: Solekhatus Salamah
Editor: M Ngisom Al-Barony


Dinamika Terbaru