LAZISNU Bukateja Purbalingga Bakal Miliki Mobil Layanan Umat Melalui Koin Khusus
Purbalingga, NU Online Jateng
Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Bukateja, Purbalingga melakukan terobosan baru di lingkungan Nahdlatul Ulama (NU), khususnya di Kecamatan Bukateja.
Salah satu terobosan yang dilakukan adalah pengadaan mobil layanan umat melalui gerakan satu juta satu tahun. Gerakan tersebut digagas oleh Pengurus LAZISNU Bukateja, mengingat pentingnya pelayanan kesehatan masyarakat.
Pengurus LAZISNU Bukateja Kristianto menyampaikan, keinginan adanya mobil layanan umat bermula dari tetangganya yang sakit dan membutuhkan bantuan armada, untuk mengantarnya dari rumah sakit ke rumah.
"Mengingat kelangkaan mobil layanan umat, pada saat itu saya meminta bantuan kepada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Purbalingga," ujarnya.
Dari hal tersebut, Kris dan beberapa rekan bermusyawarah untuk mengusahakan adanya mobil layanan umat di Kecamatan Bukateja. Usaha pengadaan mobil dilakukan dengan memberi warga NU kotak infaq yang wajib diisi sejumlah satu juta dalam jangka waktu satu tahun.
"Yang diberi kotak infaq adalah Warga NU di Kecamatan Bukateja yang dinilai mampu untuk mengisi kotak tersebut. Dalam waktu satu bulan, kotak akan dibuka dan dihitung hasil infaknya oleh petugas UPZIS Care Desa yang dibantu anggota Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Bukateja pada tanggal 1-10 awal bulan," terangnya.
“Gerakan satu juta satu tahun adalah program pertama kali yang ada di Kabupaten Purbalingga. Alhamdulillah, gerakan ini mendapat sambutan baik dari pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC) dan warga NU di Kecamatan Bukateja,” sambung Kristianto.
Disampaikan, kotak berjumlah 224 buah yang dibagikan kepada 14 desa yang tersebar di Kecamatan Bukateja. Desa Bukateja sejumlah 22 kotak, Desa Kedungjati, Majasari, dan Bajong masing-masing sejumlah 20 kotak. Desa Kutawis, Kebutuh, Karanggedang, Karangcengis, Cipawon, Kembangan, Wirasaba masing-masing sejumlah 16 kotak.
"Desa Karangnangka, Penaruban, dan Tidu sejumlah 10 kotak. Kami sengaja memberikan kotak dengan jumlah yang berbeda pada tiap desa, karena perbedaan luas wilayah dan jumlah nahdliyin di desa tersebut," ucapnya.
"Rencananya gerakan satu juta satu tahun ini berjalan dari bulan Mei 2021 sampai bulan Mei 2022. Mohon doa, semoga benar-benar menumbuhkan hasil, sehingga Kecamatan Bukateja memiliki mobil layanan umat yang tentu mempermudah layanan kesehatan banyak orang. Selain itu kami juga bersinergi dengan Klinik NU Bukateja agar ke depan mobil layanan umat dapat difungsikan secara optimal,” pungkasnya.
Kontributor: Solekhatus Salamah
Editor: M Ngisom Al-Barony
