Demak, NU Online Jateng
Pimpinan Cabang (PC) Jamiyah Ruqyah Aswaja (JRA) Kabupaten Demak akan menggelar tasyakuran berdirinya JRA di Demak pertengahan Juni mendatang.
Ketua PC JRA Demak KH Ahmad Anwar mengatakan, secara resmi peringatan hari lahir JRA ditetapkan setiap tanggal 15 Januari menyesuaikan dokumen historis yang menyebutkan bahwa JRA secara defacto berdiri pada 15 Januari 2013 dan secara dejure menjadi bagian dari NU dideklarasikan pada tanggal 15 Januari 2017.
"Secara resmi JRA berdiri di Demak pada tanggal 14 Mei 2017. Kali ini kami mengagendakan peringatan masuknya JRA di Demak. Karena bertepatan dengan lebaran maka acaranya digeser pada bulan Juni mendatang," kata Kiai Anwar kepada NU Online Jateng, Selasa (18/5).
Dijelaskan, agenda memperingati empat tahun JRA di Demak waktunya belum ditetapkan atau masih dalam pembahasan pengurus bersama para masyayikh, sedangkan tempat disepakati di Pesantren Istiqomah Gajah yang diasuh KH Abdullah Hanif.
"JRA berdiri di Demak ditandai dengan digelarnya agenda kegiatan pelatihan dan ijazah ruqyah oleh Mujiz Gus Allama Alaudin Shiddiq yang dilaksanakan di Pesantren Tahfidz anak-anak Darul Mustofa, Krajan, Jogoloyo, Wonosalam, Demak yang diasuh KH Muslih pada tanggal 14 Mei 2017," terangnya.
Ditambahkan, momentum pelatihan pertama ini tidak terlepas dari niat, tekad, dan peran para prakatisi awal ruqyah di Demak yang sebelumnya mengikuti pelatihan ruqyah di wilayah Kabupaten Kendal.
"Mereka itu KH. Muslih, Mbah K Kholiel Mardhi Grobogan, KH Muhajir, KH Maftuhin, dan KH Khoirul Huda. Usai pelatihan, beberapa kali praktisi mengadakan pertemuan konsolidasi organisasi untuk membahas hal-hal penting dan persiapan pembentukan kepengurusan JRA di Demak," ucapnya.
Dikatakan, dari konsolidasi itu menghasilkan sejumlah keputusan strategis, di antaranya tanggal 14 Mei 2017 ditetapkan sebagai hari lahir JRA di Demak dan menetapkan kiai Khambali sebagai Ketua JRA Demak yang pertama.
Selain itu lanjutnya, juga mengukuhkan nama tim JRA Demak dengan sebutan 'JRA Baru Klinting'. Di awal-awal perjalanan JRA Demak sempat terjadi pergantian pimpinan dari Kiai Khambali ke Gus Riza Zainudin.
"Keduanya berjasa mengantarkan hadirnya JRA di Demak, setelah sukses membangun jejaring dan melakukan konsolidasi kepemimpinan JRA Demak diserahkan kepada kami hingga mendapatkan pengesahan sebagai pengurus masa khidmah 2018-2023 dari Pengurus JRA Pusat," pungkasnya.
Penulis: Samsul Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony
