Pati, NU Online Jateng
Madrasah Maz'roatul Ulum Suwaduk, Wedarijaksa, Kabupaten Pati lakukan penyembelihan hewan kurban berupa seekor Sapi. Segenap guru Madrasah ikut gotong royong melakukan pengemasan untuk dibagikan kepada seluruh murid madrasah pada Sabtu (1/7/2023)
Ketua Yayasan Maz'roatul Ulum KH Anshori mengaku sangat mendukung program madrasah yang setiap tahun mengadakan kegiatan penyembelihan kurban, dalam konteks ibadah sosial kurban artinya rasa peduli terhadap orang-orang yang membutuhkan bantuan yang mereka setiap harinya belum tentu makan daging seperti layaknya orang yang mampu.
"Dengan berkurban kita tingkatkan ketakwaan menuju ridha Allah SWT sebagaimana dicontohkan Nabi Ibrahim AS yang berkurban anaknya, Nabi Isma'il," ucapnya.
Disampaikan, kurban yang dilakukan oleh guru-guru madrasah dilakukan secara arisan, jadi setiap tahunnya diundi siapa nama-nama yang keluar sebagai orang yang melaksanakan kurban. Bukan hanya sapi, juga kalau anggaran cukup maka selain sapi juga kurban kambing.
Masjid Baiturohim Wanasari Brebes Selenggarakan Kurban
Jamaah Masjid Jami Baiturohim Jagalempeni Selatan, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes menyelenggarakan kurban yang dikoordinir oleh panitia. Jauh hari panitia mengkoordinir jamaah yang akan melaksanakan kurban.
Jamaah masjid Baiturohim Moh Irfan menyampaikan apresiasi kepada panitia yang telah sigap menjalankan tugas penyembelihan dan distribusi daging kepada masyarakat setempat. "Kami turut apresiasi yang setinggi tingginya kepada panitia yang telah menyelenggarakan kegiatan kurban bersama," ucapnya.
Menurutnya, dengan diselenggarakannya kurban di masjid akan menambah syiar Islam di tengah-tengah masyarakat. Semoga program dan tradisi ini akan berjalan sampai kapanpun.
Sebelumnya melalui pengajian rutin kepada anggota jamaah, Akhmad Sururi menegaskan bahwa kesunahan kurban adalah setiap tahun bagi yang mampu dan berkecukupan. Jadi bukan berarti kurban cukup sekali seumur hidup. "Setiap tahun bagi mereka yang berkecukupan tetap disunahkan," pungkasnya.
MI Sirojut Tholibin Larangan Brebes Gelar Pesantren Kilat
Liburan sekolah di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Sirojut Tholibin Rengaspendawa, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes tidak sepi dengan kegiatan. Jatuhnya saat liburan bertepatan dengan hari Raya Idul Adha menjadi momentum untuk napak tilas dengan sejarah Nabi Ibrahim dengan putra tercintanya Nabi Ismail.
Kepala MI Akhmad Sururi mengatakan bahwa salah satu tujuan kegiatan pesantren kilat di bulan Dzulhijjah ini agar peserta didik bisa meneladani kisah sejarah Nabi Ibrahim serta melatih hidup mandiri.
"Napak tilas ini dipaparkan dalam kegiatan Pesantren Kilat dalam rangka liburan akhir tahun pelajaran. Kegiatan yang berlangsung Rabu-Kamis (28-29/6/2023) sekaligus menyambut hari Raya Idul Adha.
Pesantren kilat dilaksanakan dengan menginap satu malam tepatnya Rabu malam Kamis diikuti oleh 67 peserta. Selama kegiatan anak anak diwajibkan sholat berjamaah di masjid Jami Al-Falah Rengaspendawa.
"Hal ini bertujuan agar terbiasa melakukan shalat jamaah di masjid. Setelah jamaah anak anak mendegarkan kisah perjalanan Nabi Ibrahim AS," pungkasnya.
Pengirim: Fikrul Umam, Ahmad
