Fatayat NU Karanganyar Demak Programkan Pendidikan Politik Perempuan Muda
Demak, NU Online Jateng
Kendati Fatayat NU bukan partai politik maupun bagian dari sebuah partai politik, namun warganya harus memahami dan mengerti tentang politik agar tidak mudah dipolitiki oleh siapapun.
Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak Mukhlishoh mengatakan, agar warga Fatayat Karanganyar memahami politik maka seluruh pimpinan Fatayat se-kecamatan Karanganyar akan diikutsertakan dalam pendidikan politik perempuan muda.
"Oleh karena itu kami akan menyelenggarakan pendidikan politik kebangsaan, ini menjadi salah satu program yang diputuskan dalam rapat kerja (raker) yang dihelat Jumat (11/2) lalu," kata Mukhlishoh di Karanganyar, Rabu (16/2).
Disampaikan, raker yang diselenggarakan di Resto dan Cafe Glagah Wangi Desa Tugu Ngemplik Wetan, Karanganyar merupakan agenda lanjutan dari kegiatan kegiatan pelantikan pengurus Ancab Fatayat Karanganyar masa khidmah 2021-2025 yang diselenggarakan beberapa waktu lalu.
"Forum raker juga menetapkan sejumlah keputusan yang diamanatkan kepada pimpinan Fatayat Karanganyar, keputusan itu berupa rencana-rencana kegiatan," terangnya.
Dia menambahkan, selain rencana kegiatan pendidikan politik (sosialisasi peranan wanita dalam berpolitik) juga diamanatkan kegiatan lain,di antaranya kegiatan penyuluhan kesehatan reproduksi dan optimalisasi peran Fatayat dalam pembangunan desa dan sosialisasi kesehatan lewat pengurus yang menjadi kader posyandu.
"Selanjutnya kegiatan peringatan hari besar Islam dan nasional, harlah Fatayat, studi banding, dan ziarah ke makam Auliya. Diharapkan amanat itu bisa dilaksanakan semuanya," ucapnya.
Salah seorang pengurus Fatayat Karanganyar Izzatul Ma'rifah mengatakan, selain menyerap aspirasi dari bawah dalam menyusun program kerja, raker juga mengacu pada materi pengarahan cabang saat pelantikan beberapa waktu lalu.
"Alhamdulillah pelantikan dan raker sudah dilaksanakan. Kini tinggal menjalankan programnya saja, semoga lancar semua," pungkasnya.
Pengirim: Rahmad Saleh
Editor: Samsul Huda
