• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Minggu, 28 April 2024

Regional

Ini Dukungan Pesantren Al-Badriyah Mranggen Demak untuk Hajatan NU Jateng

Ini Dukungan Pesantren Al-Badriyah Mranggen Demak untuk Hajatan NU Jateng
Doa dan istigotsah bersama demi kelancaran dan suksesnya hajatan PWNU Jateng (Foto: NU Online Jateng/Ben)
Doa dan istigotsah bersama demi kelancaran dan suksesnya hajatan PWNU Jateng (Foto: NU Online Jateng/Ben)

Demak, NU Online Jateng
Keberhasilan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah menggelar acara Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) dan Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-99 NU pada Kamis-Jumat (10/11/2) pekan lalu tak lepas dari kerja keras pengurus, panitia, dan dukungan Nahdliyin.


Salah satu dukungan yang diberikan atas hajatan PWNU datang dari Pesantren Al-Badriyah-2 Mranggen, Kabupaten Demak dengan menggelar istighotsah dan doa bersama yang diikuti oleh seluruh ustadz, ustadzah, dan santri di aula pesantren.


Pengawas Pondok Al-Badriyah-2 Ahmad Dliya’uddin Zabidi mengatakan, doa bersama  merupakan bagian khidmah santri kepada para Kiai NU Jawa Tengah agar Muskerwil berjalan lancar serta menghasilkan kebijakan dan kemaslahatan untuk umat.


“Alhamdulillah, malam Jumat kemarin kami bersama-sama bisa melaksanakan doa bersama demi kelancaran Muskerwil NU Jateng,” kata Dliya’, sapaan akrabnya kepada NU Online Jateng, Senin (14/2).


Ketua Pengurus Pesantren Al-Badriyyah 2 Abdul Ghoffar mengatakan, doa bersama dilaksanakan bersamaan dengan rutinan kegiatan Majelis Dzikir dan Shalawat setiap malam Jumat sebagai bentuk dukungan moril para santri Al-Badriyyah 2 agar pelaksanaan Muskerwil PWNU Jateng yang digelar di MAJT bisa berjalan sukses dan lancar sebagaimana yang diharapkan.


"Kami dan teman-teman santri sengaja melantunkan doa, dzikir, dan shalawat bersama dengan niatan agar Muskerwil PWNU Jateng bisa berjalan dengan aman, lancar, dan sukses," ujarnya.


Disampaikan, dengan doa bersama para santri mudah-mudahan nahdliyin dan para kiai NU selalu diberi kesehatan, kekuatan lahir dan batin serta seluruh warga NU selamat dunia akhirat, karena doa merupakan kekuatan yang dahsyat bagi umat Islam.


Pasang Bendera


Selain kegiatan doa bersama, Pesantren Al-Badriyah juga mengibarkan bendera NU
guna memeriahkan Harlah ke-99 NU di halaman pesantren. Hal ini dilakukan sebagai tindak lanjut instruksi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) untuk memeriahkan dan menyemarakkan puncak peringatan Harlah ke-99 NU tanggal 16 Rajab 1443 H, yang bertepatan dengan tanggal 17 Februari 2022 M. 


Salah satu isi instruksi tersebut adalah memasang bendera NU di seluruh fasilitas kantor, lembaga pendidikan, pondok pesantren, masjid, mushala, rumah sakit, klinik dan amal usaha NU lainnya selama satu pekan, terhitung mulai tanggal 14 Februari ssampai 20 Februari 2022.


“Sesuai instruksi PBNU dalam rangka menyemarakkan Puncak Harlah ke 99 NU, kita kibarkan bendera NU di halaman pesantren,” ucap Ahmad Dliya’uddin Zabidi


Menurutnya, saat ini Nahdliyin baik yang masuk struktur ataupun nonstruktur harus membuktikan kecintaan kepada NU. Hal tersebut dibuktikan dengan menggunakan identitas ke-NU-annya tanpa adanya rasa malu. 


“Momentum Harlah ke 99 harus kita jadikan sarana peningkatan khidmah kita kepada NU, baik sebagai pengurus atau sebagai warga NU. Bentuk Khidmah kita kepada NU bermacam macam sesuai dengan kemampuan warga NU,” pungkasnya.


Pengirim: Ben Zabidi
Editor: M Ngisom Al-Barony


Regional Terbaru