• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Senin, 29 April 2024

Dinamika

Fatayat NU Kaliori Rembang Resmi Dikukuhkan Bersama 18 Pimpinan Ranting

Fatayat NU Kaliori Rembang Resmi Dikukuhkan Bersama 18 Pimpinan Ranting
Kegiatan pelantikan PAC fatayat NU Kaliori, Kabupaten Rembang (Foto: NU Online Jateng/Lilik)
Kegiatan pelantikan PAC fatayat NU Kaliori, Kabupaten Rembang (Foto: NU Online Jateng/Lilik)

Rembang, NU Online Jateng
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat Nahdlatul Ulama (FNU) Kecamatan Kaliori, Kabupaten Rembang masa khidmat 2021-2025 secara resmi dikukuhkan di Gedung Serbaguna Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kaliori, Ahad (30/1) pagi. 


Kegiatan yang bertajuk ‘Semangat Berkhidmah Awal Kemandirian’ ini sekaligus dikukuhkannya serentak 18 Pimpinan Ranting se-Anak Cabang Kaliori masa khidmat 2021-2024 dengan mendelegasikan 20 anggota per-ranting. 


Ketua PAC Fatayat NU Kecamatan Kaliori Muthi’ah menjelaskan, kegiatan pelantikan serentak ini didominasi ranting dari wilayah selatan jalan pantura meliputi Ranting Dresi Wetan, Dresi Kulon, Sambiyan, Cendono, Sidomulyo, Tunggulsari, Mojorembun, Maguan, dan Meteseh. 


“kemudian Ranting Wiroto, Semambung, Banggi, Pengkol, Kuangsan, Babadan, Karangsekar, Sendangagung Setro, dan Gunungsari Pentil,” jelasnya. 


Wanita yang biasa disapa Mbak Mut ini mengharapkan, Fatayat Kecamatan Kaliori bisa lebih mandiri karena selama 2 periode (2011-2021, Red) terakhir ini ngikut di simboke (Muslimat NU, Red).


“Mandiri bukan berarti tidak membutuhkan orang lain, tetapi mandiri dalam makna bahwa bagaimana kita mampu mengeksplor kemampuan kita untuk kemajuan organisasi tanpa terus bergantung pada orang lain,” bebernya. 





Ketua MWCNU Kaliori Kiai Jasmani kepada NU Online Jateng, Senin (31/1) menyampaikan harapannya kepada Fatayat yang telah dilantik supaya nanti bisa berkoordinasi dengan banom-banom NU yang lain yang ada di Kaliori. 


“Supaya nanti bisa membantu bekerjasama atau bersinergi dengan program-program yang ada di MWCNU Kaliori. Dan selama ini kan ikut Muslimat. Jadi dengan kepengurusan baru ini diharapkan semua bisa berkegiatan sendiri-sendiri walaupun nanti ketika ada persoalan apapun itu tetap saja minta petimbangan muslimat,” katanya. 


Pria yang juga menjabat Kepala Desa (Kades) Karangsekar ini berpesan agar bisa membantu program MWCNU Kaliori yang berkaitan dengan koin NU. “Karena selama ini koin NU agak menurun berkaitan dengan adanya pandemi,” pungkasnya. 


Kontributor: Moh Lilik Wijanarko
Editor: M Ngisom Al-Barony
 


Dinamika Terbaru