Demak, NU Online Jateng
KHA Mu'allimin AH dan KH Abdullah Makhali kembali berduet memimpin Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Demak Kota, Kabupaten Demak, Jawa Tengah masa khidmah 2021-2026.
Keduanya terpilih kembali menjadi rais dan ketua dalam konferensi MWC yang diikuti utusan dari 19 pengurus ranting NU yang berlangsung di Pesantren Al-Ishlah Sempalwadak, Bintoro, Demak Kota Ahad (17/1).
Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Demak, Abdul Hamid yang memimpin agenda sidang pemilihan pengurus mengatakan, konferensi MWC merupakan institusi konstitusi organisasi tertinggi NU di tingkat kecamatan yang mengacu pada AD/ART NU.
"Pelaksanaanya dipandu dengan tata tertib yang disepakati oleh konfersisten atau peserta konferensi dengan tetap mengacu AD/ART NU. Untuk agenda pemilihan pengurus diawali dengan penentuan ahlul halli wal aqdi (ahwa) yang berjumlah lima orang kiai tugasnya memilih seorang rais," kata Hamid.
Dalam sidang pemilihan itu peserta konferensi memberikan kepercayaan kepada KHA Muallimin AH (rais domisioner), Gus Ali Masyhar Fadlol, K Mustaqim, K Zubaidi Ahmad AH dan K Khotibul Umam untuk menjadi ahwa. Sidang ahwa menetapkan KHA Mu'allimin AH sebagai Rais MWCNU Demak Kota masa khidmah 2021-2026.
Setelah itu dilanjutkan dengan tahap pemilihan ketua memuncul dua nama, meliputi KH Abdullah Makhalli (ketua domisioner) memperoleh 17 suara dan Kiai Ali Saqof (Sekretaris PC RMINU Demak ) mendapat dua suara.
"Tata tertib konferensi menghendaki calon yang memperoleh dukungan suara terbanyak langsung ditetapkan sebagai ketua dengan persetujuan rais terpilih. Karena itulah kiai Makhalli langsung ditetapkan sebagai ketua terpilih karena rais terpilih sudah merestui dan menyetujuinya," ujarnya.
Setelah berhasil memilih rais dan ketua, sidang pemilihan dilanjutkan dengan agenda memilih lima orang untuk menjadi tim formatur yang bertugas menyusun komposisi pengurus MWCNU Demak Kota masa bakti 2021-2026. Komposisinya meliputi rais dan ketua terpilih ditambah tiga orang yang dipilih peserta konferensi.
"Peserta konferensi memilih tiga nama untuk mendampingi mandataris konferensi. Mereka itu adalah KH Zaenuri, KH Muzayyin, dan Kiai Zubaidi Ahmad. Dengan terbentuknya formatur ini maka tugas saya selesai memimpin jalannya sidang pemilihan," ujarnya.
Ketua terpilih, Kiai Mahalli mengatakan, formatur diberi waktu 15 hari untuk menjalankan tugas menyusun pengurus. Amanat ini diperkirakan akan selesai lebih cepat dari yang ditentukan.
"Dengan berakhirnya konferensi MWCNU Demak Kota ini, atas nama pengurus lama kami mengucapkan terima kasih karena peserta konferensi selama mengikuti rangkaian agenda konferensi selalu memenuhi prosedur protokol kesehatan," pungkasnya.
Penulis: Samsul Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony
