• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Sabtu, 11 Mei 2024

Regional

Santri Subulus Salam Demak Dibekali Keterampilan Buat Kue Pizza 

Santri Subulus Salam Demak Dibekali Keterampilan Buat Kue Pizza 
Pesantren Subulus Salam Demak gelar pelatihan untuk santri membuat pizza (Foto: NU Online Jateng/Samsul Huda)
Pesantren Subulus Salam Demak gelar pelatihan untuk santri membuat pizza (Foto: NU Online Jateng/Samsul Huda)

Demak, NU Online Jateng
Untuk menumbuhkan semangat wirausaha di kalangan santri, Pengasuh Pesantren Subulus Salam Demak membekali santri-santrinya beragam keterampilan, salah satunya keterampilan membuat 'Pizza American Dough'.

 

Pengasuh Pesantren Subulus Salam Gus Yazid Rahmanullah mengatakan, pembekalan keterampilan membuat pizza ini diikuti 30 santri berlangsung di Aula Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Subulus Salam Demak dengan memenuhi prosedur protokol kesehatan (prokes) Jumat (15/1).

 

"Asal mula dipilihnya keterampilan membuat pizza, karena sekarang ini kue pizza sedang populer dan diminati komunitas milenial," kata Gus Yazid saat mengikuti bimbingan pembuatan Pizza American Dough yang dipandu Mentor Chef Fadin dan Husein dari Reinz Resto & Coffee.

 

Disampaikan, di mata wirausahawan ini peluang usaha yang tidak akan dilepas  begitu saja. Karena itulah santri Subus Salam Demak selama menekuni aktivitas ngaji kepada kiai juga dibekali dengan kemampuan berwirausaha.

 

"Untuk mendukung kegiatan itu Pesantren Subulus Salam mendirikan PKBM yang salah satu kegiatannya bergerak di bidang peningkatan kualitas keterampilan santri dan masyarakat," ucapnya.

 

Masuknya Chef ke pesantren lanjutnya,  diharapkan dapat berbagi pengetahuan, keterampilan dan kreativitas dalam bidang tata boga/kuliner yang sedang trend dan saat ini menjadi gaya hidup masyarakat milenial.

 

Kepada NU Online Jateng Gus Yazid menjelaskan, memasuki tahun 2021 ini Pesantren Subulus Salam telah menyusun rencana jangka pendek, menengah, dan panjang dalam upaya meningkatkan semangat wirausaha santri.

 

"Untuk rencana jangka pendek akan diselenggarakan pelatihan secara berkelanjutan dengan beragam materi. Mulai pembuatan aneka kue kering, kue basah, masakan, hingga minuman," ungkapnya.

 

Dikatakan, sedang rencana jangka menengah akan membuat produksi kue untuk dijajakan di pasaran dan masakan catering yang segmentasinya diarahkan pada pihak yang menggejar hajatan dan wedding.

 

"Rencana jangka panjangnya santri mampu berperan dan bersaing di pasar kuliner yang kompetisinya semakin ketat. Untuk mewujudkan rencana ini, kami bermitra dengan pihak yang berkompeten," pungkasnya.

 

Penulis: Samsul Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony


Regional Terbaru