DKAC IPNU Karangdadap Pekalongan Gelar Makrab untuk Tingkatkan Pengabdian

Pekalongan, NU Online Jateng

Guna mempererat tali silaturahim dan menyadarkan arti pentingnya organisasi pada diri sendiri, Dewan Koordinasi Anak Cabang (DKAC) Corp Brigade Pembangunan (CBP) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Korp Pelajar Putri (KPP) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Karangdadap, Kabupaten Pekalongan melaksanakan kegiatan 'Malam Keakraban' (Makrab).

 

Kegiatan berlangsung dua hari satu malam pada Jumat–Sabtu (19-20/2) di Aula Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Karangdadap diikuti 50 peserta.

 

Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU karangdadap M Subkhan menyampaikan ucapan terima kasih dan juga berharap dengan tema yang diambil dalam acara makrab tersebut bisa terwujud dan tercapai. “Terima kasih dan tetap solid untuk kita semua. Semoga ke depan setelah kegiatan ini kita semua tambah lebih baik lagi,” ucapnya.

 

Usai pembukaan, digelar sarasehan dengan para pembina dan alumni DKAC CBP IPNU-KPP IPPNU Karangdadap yang dihadiri oleh Komandan pertama DKAC CBP IPNU Karangdadap Khairul Khall, Komandan kedua DKAC CBP IPNU Karangdadap Muhammad Yasfi’udin, dan komandan DKC CBP IPNU Kabupaten Pekalongan 2016-2018, serta Ketua PAC IPNU Karangdadap (2014-2016).

 

Sementara dari KPP hadir Wirda, Arum, Nelly (Ketua, sekretaris, dan bendahara PAC IPPNU Karangdadap 2018-2020, serta Alumni DKAC KPP Karangdadap Atul).

 

Dipandu oleh rekan Eko Imaduddin dan rekan Khoirul Anam, sarasehan berlangsung dengan meriah diawali dengan canda-candaan, lalu ditengah sarasehan itu dipaparkan sejarah terdahulu. Rekan 

 

Khairul Khal dan Yasfi’udin memaparkan sejarah yang di alaminya serta menyampaikan bahwa kader Kecamatan Karangdadap itu hebat-hebat, termasuk yang sudah meninggal dunia seperti rekan Khanan, rekanita Dwi, rekan Amru.

 

“Ada kader yang hebat yaitu almarhum Amru yang merupakan vokal utama dalam Lagu  Belajar Berjuang Bertaqwa (BBB) album dari PC IPNU Kabupaten Pekalongan, di mana lagu itu terkenal dan booming sampai sekarang,” ujar Khairul Khal.

 

Kontributor: Muhammad Ikromi
Editor: M Ngisom Al-Barony