• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Kamis, 9 Mei 2024

Regional

Hari Kesepuluh Banjir, LPBINU Kota Pekalongan Terus Bantu Warga Terdampak Banjir

Hari Kesepuluh Banjir, LPBINU Kota Pekalongan Terus Bantu Warga Terdampak Banjir
NU Kota Pekalongan terus berbagi kepada warga terdampak banjir (Foto: NU Online Jateng/Adhim)
NU Kota Pekalongan terus berbagi kepada warga terdampak banjir (Foto: NU Online Jateng/Adhim)

Pekalongan, NU Online Jateng
Memasuki hari kesepuluh Kota Pekalongan diterjang banjir, belum ada tanda-tanda air surut. Bahkan semalam hujan dengan intensitas sedang masih mengguyur Kota Pekalongan dan sekitarnya.

 

"Warga terdampak banjir di wilayah 15 kelurahan sebagian sudah kembali ke rumah dan sebagian lainnya masih bertahan di tempat pengungsian," ujar Ketua Pengurus Cabang Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Kota Pekalongan Ali Imron.

 

Dikatakan, melihat kondisi yang ada, pihaknya masih terus membuka dapur umum untuk membantu warga terdampak banjir berupa pemberian nasi bungkus baik yang ada di rumah-rumah maupun di pengungsian.

 

"Alhamdulillah, hingga hari kesepuluh Kota Pekalongan dilanda banjir, kami dari NU Peduli Kota Pekalongan telah menyalurkan 20 ribu nasi bungkus sejak hari pertama banjir," ujarnya kepada NU Online Jateng, Selasa (16/2).

 

Disampaikan, penyediaan nasi bungus dan pendistribusiannya pihaknya dibantu oleh relawan NU Peduli dari jajaran Muslimat, Fatayat, IPPNU, Ansor-Banser, IPNU, hingga lembaga terkait, yakni LKNU dan LAZISNU serta kader penggerak.

 

Selain relawan peduli bergabung, bantuan dari perseorangan, kelompok, maupun lembaga juga sudah kami terima, sebagian dimasak unruk suplai nasi bungkus dan sebagian lainnya didistribusikan ke dapur-dapur umum yang dibuat oleh Ranting NU.

 

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pekalongan H Muhtarom mengungkapkan, dapur umum yang berada di Gedung Aswaja dalam sehari bisa membuat 1.500 bungkus. 

 

"Ini bisa sedikit meringankan warga yang terdampak banjir.  Tentu dengan kebersamaan dan saling peduli ini bagian dari nilai-nilai Islam Rahmatan lil alamin yang harus terus dirawat. Mengingat berdirinya NU tidak lain juga untuk menjadikan rasa saling tolong-menolog kepada sesama," tegasnya. 

 

"Hadirnya bantuan dari segenap elemen masyarakat dan para donatur membuktikan bahwa kemanusiaan adalah kepentingan bersama yang harus diperjuangkan," pungkasnya. 

 

Kontributor: Abdul Adhim
Editor: M Ngisom A-Barony


Regional Terbaru