Antisipasi Banjir, Warga Tambakaji Semarang Gelar Gotong Royong Bersihkan Saluran

Semarang, NU Online Jateng
Antisipasi banjir akibat hujan yang mulai tiba, warga Kelurahan Tambakaji, Ngaliyan bersama mahasiswa gabungan dari posko 52, 53, 54 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Dari Rumah Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang melakukan aksi kerja bakti membersihkan got sepanjang Jalan Prof Hamka, yakni mulai RT 01 hingga RT 03 Kelurahan Tambakaji, Ngaliyan. 

 

Mereka bergotong royong bersama warga RT 01, 02, dan 03 Kelurahan Tambakaji untuk membersihkan semua rumput-rumput, sampah di saluran, dan sampah-sampah yang ada sekitar got.

 

Ketua RW XIV Kelurahan Tambakaji Sukirno merasa bangga dengan mahasiswa KKN Reguler Dari Rumah UIN Walisongo Semarang yang telah memprakarsai kegiatan kerja bakti dengan melibatkan masyarakat.

 

“Saya bangga dengan adik-adik KKN UIN Walisongo yang semangatnya luar biasa dalam membantu warga. Saya juga mengapresiasi karena adik-adik ini masih peduli terhadap lingkungan sekitar ditengah padatnya agenda kalian. Saya ucapkan banyak terima kasih kepada adik-adik,” tutur Sukirno.

 

Salah satu warga RT 02 Perumahan Bank Niaga, Kelurahan Tambakaji, Jayusman mengatakan, dirinya bersama warga di lingkungan RT 01, 02, dan 03 mengaku senang kerja bakti ini bisa digerakkan adik-asik mahasiswa KKN UIN Walisongo. 

 

“Saya ucapkan banyak terima kasih kepada adik-adik KKN UIN Walisongo ini yang sudah membantu kami semua untuk membersihkan lingkungan. Kami merasa senang karena kalian sangat berantusias dan justru lebih totalitas dari pada kami semua,” ujarnya.

 

 

Koordinator Posko 53, Maulana Imtiyaz In’am dalam rilis yang diterima NU Online Jateng, Senin (9/11) menjelaskan, tujuan diadakannya aksi kerja bakti ini adalah sebagai bukti kepedulian terhadap lingkungan sekitar terlebih di musim penghujan agar air tidak menggenang di mana-mana dan menyebabkan banjir. 

 

“Kami melakukan kerja bakti ini agar lingkungan sekitar terlihat asri dan nyaman dipandang. Sampah dan rumput yang ada disekitar got tidak menghalangi aliran air di sepanjang got tersebut, yang bisa menyebabkan banjir,” jelasnya.

 

Disampaikan, warga dan tim KKN UIN Walisongo sangat bersemangat dalam melakukan aksi tersebut. Mereka mencabuti rumput, mengumpulkan sampah yang ada didalam got, hingga mengeruk tanah got tersebut agar aliran air didalamnya bisa lancar. 

 

"Semua warga merasa senang dan terbantu dengan adanya mahasiswa KKN Reguler DR UIN Walisongo yang turut serta peduli dengan lingkungan. Mereka menyambut baik bantuan mahasiswa KKN ini," pungkasnya.

 

Pengirim: Minhatus Saniyah (mahasiswa KKN UIN Semarang)
Editor: M Ngisom Al-Barony