Semarang, NU Online Jateng
Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Semarang Abdur Rohman menginstruksikan agar kader Ansor yang ada di Kota Semarang harus berdikari (berdiri di atas kaki sendiri) atau mandiri dalam berorganisasi. Dengan kemandirian berorganisasi, maka berbagai agenda kegiatan bisa terlaksana dengan lancar.
"Saya minta sahabat-sahabat di Ranting dan Pimpinan Anak Cabang (PAC) bisa aktif bersinergi untuk membangun Ansor yang lebih berdikari," kata Abdur Rohman kepada NU Online Jateng, Sabtu (23/4).
Gus Dora, sapaan akrabnya menegaskan hal itu dalam acara Turun Basis (Turba) GP Ansor Kota Semarang dengan PAC GP Ansor Gunungpati di Masjid Thaubatus Sholihin Pongangan, Gunungpati.
Menurutnya, jejaring Ansor yang ada merupakan sumber daya manusia (SDM) yang bisa dikelola untuk mewujudkan kemandirian organisasi, juga mengambil peran penting dalam kegiatan sosial di masyarakat. "Sembari ber-Ansor, sahabat-sahabat juga ikut aktif terlibat dalam kegiatan masyarakat di wilayah masing-masing," pesannya.
Dijelaskan, turba merupakan agenda pertama untuk melakukan sosialisasi program yang akan digarap PC GP Ansor Kota Semarang. Usai turba di Gunungpati, maka Ansor Kota Semarang hanya tinggal melakukan turba di PAC GP Ansor Kecamatan Gayamsari sebelum pelantikan. "Menuju pelantikan, yang utama adalah silaturrahim dan sosialisasi program kerja," tegasnya.
Selain berdikari, Gus Dora pun meminta jajarannya untuk memperkuat database dan menyerap aspirasi dari kader Ansor di PAC dan Ranting. "Database dan masukan kita butuhkan untuk menyukseskan program kita ke depan dan bisa sesuai dengan kebutuhan kader Ansor," ujarnya.
Turut hadir dalam lawatan organisasi tersebut, Ketua Bidang Pelatihan Khusus dan SDM Masyhudi, Zudi Setyawan yang memimpin Ansor Cyber Semarang, Dimas Bagus Pamungkas yang mengetuai bidang Ekonomi bersama Nurseha Wakil Ketua Bidang Ekonomi Digital, Sekretaris MDS Rijalul Ansor, Maulana dan Sekretaris Badan Ansor Anti Narkoba (Baanar), Santoso.
Pewarta: Ahmad Rifqi Hidayat
