• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Senin, 29 April 2024

Dinamika

Administrasi dan Kaderisasi Kunci Penting Hidupkan Organisasi

Administrasi dan Kaderisasi Kunci Penting Hidupkan Organisasi
prosesi pelantikan PKPT IPPNU UIN Walisongo Semarang (dok. NU Online Jateng/ Rizky)
prosesi pelantikan PKPT IPPNU UIN Walisongo Semarang (dok. NU Online Jateng/ Rizky)

Semarang, NU Online Jateng
Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, Jawa Tengah mengadakan acara pelantikan, harlah, dan rapat kerja kepengurusan periode ke-3.

 

Kegiatan dengan tema ‘Mengembalikan semangat juang kader Nahdlatul Ulama menuju kepengurusan yang visioner’, Sabtu (12/12) diselenggarakan di gedung Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Semarang.

 

Ketua PKPT IPPNU UIN Walisongo Asri Laori Wulandari memberikan gambaran tentang kepengurusan yang visioner pada pengurus periode 2020-2021. “Diharapkan kepengurusan periode ini lebih baik lagi dari kepengurusan sebelumnya. Untuk mewujudkan kepengurusan yang visioner kita akan fokus pada pembenahan dalam sistem administrasi dan kaderisasi,” ujarnya.

 

Dikatakan, administrasi menjadi hal yang sangat penting dalam menjalankan sebuah organisasi. Kerapian dalam sistem administrasi menjadi salah satu tolok ukur penilaian terhadap organisasi tersebut. Sedangkan kaderisasi diibaratkan sebagai ruh dalam sebuah organisasi. Organisasi tanpa kaderisasi diibaratkan seperti jasad tanpa ruh.

 

"Literasi juga menjadi hal yang sangat penting dalam ranah pelajar, karena di zaman sekarang ini banyak pelajar yang masih abai dengan pentingnya literasi untuk menunjang kapasitas diri seorang pelajar. IPNU dan IPPNU yang merupakan organisasi pelajar seharusnya dapat menjadi percontohan literasi dalam ranah pelajar," ucapnya.

 

“Dalam kepengurusan periode ini kita akan menumbuhkan dan meningkatkan minat terhadap literisasi pada setiap kader. Hendaknya literasi dapat dijadikan sebagai identitas dari IPNU dan IPPNU yang merupakan wadah bagi pelajar,” sambung Asri.

 

Ketua PKPT IPNU UIN Walisongo Muhammad Saifudin Nadhif mengharapkan kader IPNU dan IPPNU harus menjadi kader yang inovatif. “Sebagai seorang mahasiswa seharusnya bisa berinovasi dengan mengimplementasikan hal-hal yang didapat saat di kampus ke dalam organisasi,” tuturnya.

 

Acara tersebut dilaksanakan dengan tetap mentaati protokol kesehatan. Peserta dan tamu undangan diwajibkan memakai masker. Sebelum memasuki ruangan dilakukan pengecekan suhu tubuh dan juga pemakaian hand sanitizer.

 

Dalam rangkaian acara tersebut ada sesi pemotongan tumpeng dalam rangka pengukuhan dewan alumni PKPT IPNU dan IPPNU UIN Walisongo Semarang, dilanjutkan dengan pembahasan program kerja kepengurusan periode 2020-2021.

 

Kontributor: Rizky S F
Editor: Ajie Najmuddin


Dinamika Terbaru