• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Senin, 13 Mei 2024

Dinamika

Tingkatkan Pengetahuan Matematika, LP Ma'arif NU Jateng Gelar Pelatihan Numerasi

Tingkatkan Pengetahuan Matematika, LP Ma'arif NU Jateng Gelar Pelatihan Numerasi
PW LP Ma'rif NU Jateng gelar pelatihan numerasi (Foto: NU Online Jateng/Akils)
PW LP Ma'rif NU Jateng gelar pelatihan numerasi (Foto: NU Online Jateng/Akils)

Semarang, NU Online Jateng

Pengurus Wilayah (PW) Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif PWNU Jateng bekerjasama dengan Gerakan Nasional Pemberantas Buta Matematika (Gernas Tastaka) mengadakan pelatihan pembelajaran numerasi. 

 

Acara yang membahas matematika ini, diselenggarakan di Aula PWNU Jateng Jalan dr Cipto 180 Semarang berlangsung Jumat (11/12).

 

Ketua PW LP Ma'arif NU Jateng R Andi Irawan mengatakan, selama ini matematika selalu menjadi momok bagi banyak siswa sehingga mereka belajar karena terpaksa. "Melalui pelatihan ini, belajar matematika menjadi mudah dan menyenangkan," tegasnya.

 

Disampaikan, jika belajar  apapun harus mempunyai visi membangun peradaban, sebab itu adalah ciri ilmu yang bermanfaat. “Semisal  mempunyai cita-cita sebagai dokter, tentunya harus disertai dengan niat agar bisa membatu masyarakat umum,” ucapnya.

 

Ketua Gernas Tastaka Ahmad Rizali mengungkapkan, lahirnya Gernas Tastaka adalah karena keresahan yang ditemui di beberapa tempat. Dirinya mencontohkan, banyak siswa SMA yang lupa dengan materi SD. Bahkan juga menyinggung mata kuliah PGSD yang tidak banyak mengajarkan materi SD secara mendalam. 

 

"Pembelajaran kali, para peserta akan diajarkan Sekolah Dasar secara nalar dan kontekstual.
 Acara ini diselenggarakan enam hari dengan cara blended learning," ungkapnya. 

 

Dijelaskan, kegiatan yang berlangsung selama 3 hari yakni 11-13 Desember 2020 dilakukan secara luring dan sisanya akan dilakukan secara daring. Menurut Rizali, pendidikan Indonesia yang masih berada di posisi buncit dan ini juga menjadi salah satu keresahannya untuk mendirikan Gernas Tastaka.

 

"Gernas Tastaka mengajarkan kita dengan cara bernalar dan kontekstual. Misalnya bernalar, soal belajar layang-layang," ungkapnya. 

 

Di materi awalnya, Rizali tidak memberikan gambar layang-layang secara langsung. Akan tetapi, ia memberikan sebuah kertas berbentuk persegi panjang lalu digambar seperti bentuk layang-layang hingga cara menghitungnya pun melahirkan beragai cara.

 

Sebelum acara selesai, peserta kedatangan profesor Hadi Susanto yang mengajar matematika di Universitas Al-khalifa Dubai. Penulis buku Tuhan Pasti Ahli Matematika ini memberikan kuliah singkat yang membahas bagaimana hubungan matematika dengan Tuhan.

 

Kontributor: Akils, Ibda
Editor: M Ngisom Al-Barony
 


Dinamika Terbaru