• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Minggu, 12 Mei 2024

Regional

Tali Asih Ansor Tembalang Semarang Buat Retno Terharu

Tali Asih Ansor Tembalang Semarang Buat Retno Terharu
Ansor Tembalang saat memberikan tali asih untuk keluarga Ustadz Supriyono Abdul Fattah (NU Online Jateng/dokumentasi)
Ansor Tembalang saat memberikan tali asih untuk keluarga Ustadz Supriyono Abdul Fattah (NU Online Jateng/dokumentasi)

Semarang, NU Online Jateng
Air mata haru menetes di pipi Retno Dwi Kurniati. Suaranya terdengar sedikit parau tatkala menyambut kedatangan perwakilan pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Tembalang, Kota Semarang di kediamannya, Jumat (11/12).

 

“Ya Allah, matur nuwun sanget sampun ngrepoti rencang-rencang Ansor. Padahal Mas Supri baru sebentar menjadi anggota Ansor,” kata Retno.

 

Retno adalah istri mendiang Ustadz Supriyono Abdul Fattah. Ustadz Supri, sapaan akrab almarhum adalah seorang pendakwah di wilayah Kelurahan Meteseh. Setiap sore sampai malam mengajar ngaji anak-anak di sekitar rumahnya, ia dengan gigih berjuang menanamkan akidah ahlussunnah wal jamaah sejak dini kepada mereka. 

 

Meski termasuk tokoh agama di wilayahnya, ia berkeinginan kuat untuk menjadi bagian dari organisasi kepemudaan Nahdlatul Ulama (NU). Tekadnya itu dibuktikan dengan mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) Ansor pada tanggal 14-15 November 2020 kemarin.

 

“Mas Supri sempat cerita kalau ia ingin ikut PKD, supaya bisa ikut aktif di organisasi Ansor dan berkhidmah bagi Nahdlatul Ulama. Alhamdulillah sudah terlaksana keinginan beliau. Semoga bisa diakui sebagai santrinya Mbah Hasyim,” tuturnya. 

 

Perlu diketahui, Supriyono Abdul Fattah lahir di Kabupaten Grobogan 37 tahun silam. Ia meninggal pada tanggal 26 November 2020, dan jenazahnya dimakamkan di tanah kelahirannya, Kabupaten Grobogan. Anggota baru Ansor Tembalang tersebut juga aktif sebagai pengurus Takmir Masjid Ar-Rohmah, Kompleks Perumahan Dinar Indah dan termasuk salah satu da'i yang tengah naik daun di Jam’iyyatul Muballighin (JAMMU) Kota Semarang. 

 

Wakil Ketua PAC GP Ansor Tembalang Choirul Umam yang menyerahkan tali asih kepada keluarga almarhum pun ikut terharu dan merasa sangat kehilangan kader yang memiliki komptensi berdakwah tersebut.

 

“Lama ataupun sebentar, beliau telah menjadi bagian dari keluarga besar Ansor-Banser Tembalang. Kami selaku pengurus mewakili seluruh anggota turut prihatin dan berbela sungkawa. Kedatangan kami untuk silaturrahim dan menyampaikan tali asih, walaupun tidak seberapa. Semoga bisa bermanfaat.” ucapnya.

 

Tidak hanya itu, Ansor Tembalang juga mengadakan doa bersama untuk almarhum Ustadz Supri yang dilaksanakan secara virtual karena menghindari adanya kerumunan massa yang berpotensi menyebarkan Covid-19.

 

“Mohon maaf kami baru dapat takziyah dan silaturahim ke sini sekarang, karena keluarga almarhum harus menjalani isolasi mandiri. Tetapi kami selalu mendoakan almarhum. Semoga diterima seluruh amal ibadahnya dan diampuni segala kesalahannya. Beliau orang baik, insyaallah min ahlil jannah,” doanya sembari bersaksi.

 

Kesaksian akan kebaikannya juga diungkapkan Ketua Ansor Ranting Meteseh, Ary Fatah. Selain sebagai kader yang aktif bersama NU Meteseh, Ustadz Supri dikenal memiliki kepribadian yang baik, supel, ceria dan aktif di kegiatan masyarakat.

 

“Saya bersaksi bahwa Ustadz Supri adalah orang yang baik, min ahlil khoir, min ahlil jannah. Semoga dikumpulkan di surga Allah bersama dengan Mbah Hasyim Asy'ari,” pungkasnya. 

 

Kontributor: M Hadyan
Editor: Ahmad Rifqi Hidayat


Regional Terbaru